Menurut Viktor, Kampanye politik digital adalah sebuah kegiatan kampanye politik menggunakan media-media digital atau internet dengan memaparkan sebuah riset bahwa pengguna media sosial di Indonesia yang menggunakannya Handphone sebanyak 99,1 persen.
“Pengguna Facebook (FB) di NTT berjumlah 2.000.500 orang dengan kalkulasi 48 persen wanita dan 52 persen pria. Sementara yang menggunakan IG ada 810.000 orang dengan kalkulasi pengguna terdiri dari, wanita 55 persen dan pria 45 persen,” paparnya.
Lebih lanjut Viktor mengatakan, kampanye politik menggunakan media digital yang mayoritas digunakan masyarakat NTT seperti FB dan IG adalah langkah efektif menyampaikan kerja-kerja partai membantu rakyat dalam situasi kesulitan pandemi Covid-19.
“Ini merupakan kampanye murah-meriah, karena dalam sehari orang menggunakan internet 8 jam 52 menit, menggunakan medsos 3 jam 14 menit, yang baca berita 1 jam 38 menit,” tegasnya.
Viktor juga menyampaikan cara membuat konten dan narasi menarik agar kampanye politik digital ini lebih efektif dan lebih efisien, lebih murah dan menjangkau semua lapisan masyarakat.
Dirinya berharap agar kader Partai Demokrat memberi warna dan narasi postingan yang berbeda dengan menggunakan media digital yang paling sering digunakan masyarakat NTT.
Dalam webinar tersebut, peserta begitu antusias dan aktif bertanya kepada pemateri. Mereka berharap agar webinar seperti ini harus rutin dilaksanakan oleh DPD Partai Demokrat. +++ citra-news.com/win-tim
