Menjawab bidang kompetensi keahlian (jurusan) yang dimiliki SMKN 1 Kupang, sebut Mixon, ada 5 (lima) jurusan. Yaitu jurusan Teknik Kompyter dan Jaringan (TKJ); Akuntansi dan Keuangan Lembaga; Bisnis Daring dan Pemasaran; Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran; dan jurusan Usaha Perjalanan Wisata.
Nah, kepada SMK Jejaring yang melaksanakan Ujian Kompetensi itu punya jurusan yang sama dengan jurusan yang dimiliki oleh SMKN 1 Kupang. Hanya saja guru di SMK Jejaring belum laik assesor. Karena untuk menjadi assesor ada syarat-syarat akademis, tuturnya.
Ke-11 SMK dengan assesor dari SMKN 1 Kupang, sebut Mixon, adalah SMKN 1 Sabu Barat; SMKN 1 Atambua; SMK Katholik Kefamenanu; SMK Teknik Anugerah SoE; SMKN 1 Kalabahi dan SMKN Kokar; SMK Pancasila Tambolaka; SMK Lembang Rote; SMKN 1 Amarasi Selatan; dan SMK Yohanes XXIII Maumere.
Perihal penetapan SMKN 1 Kupang sebagai Jejaring Kerja Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama di Lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan, tambah Mixon, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur, Nomor 420/90/PK/2022, tanggal 22 Pebruari 2022.
“Ini SK dari Kepala Dinas P dan K Provinsi NTT tertanda Linus Lusi, S.Pd, M.Pd untuk SMKN 1 Kupang sebagai LSP Mandiri untuk SMK jejaring pengujian kompetensi keahlian tahun 2022,”ucap Mixon. +++ marthen/citra-news.com
