Lecky F. Koli (ke-7 dari kiri) pise bersama Dirut Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho (ke-5 dari kiri) saat Kunker Gubernur NTT ke Desa Ululoga Kabupaten Nagekeo, Selasa12 April 2022. Doc. marthen radja/citra-news.com
Dengan produksi jagung yang terus meningkat di beberapa “kabupaten contoh” ini maka kabupaten lain juga sudah mulai gencar mengikuti Program ini.
“Misalnya kemarin di Kabupaten TTU, saya bersama Kepala Dinas Pertaniannya dan sesuai arahan Bupati bahwa sudah disiapkan lahan seluas 16.500 Ha. Nama-nama Petani pengelola sudah ada dan sudah diberikan ke Bank NTT untuk diverifikasi data-datanyanya dan akan ditanam pada musim hujan tahun ini,” tuturnya.
Di Malaka juga sudah mulai menanam jagung seluas 1.200 Ha lebih dan dibiayai Bank NTT melalui pelayanan kredit merdeka. Mereka sementara tanam mulai bulan Mei sampai bulan Juli. Sementara ini mereka mulai menanam dan dimusim hujan itu sudah bisa mencapai angka 15.000 Ha.
Untuk Kabupaten Timor Tengah Selatan juga masyarakat dan tokoh adat sudah siap lahan untuk mulai mengerjakan TJPS pada luas 15.000 Ha sampai 20.000 Ha.