Mendaras pada dua hal tersebut diatas Mendagri Tito berpesan kepada para penjabat untuk menjaga amanah dan memanfaatkan momentum ini untuk berbuat baik dan menanam pahala sebanyak-banyaknya.
Sekaligus mantan Kapolri itu juga memberikan peringatan agar para penjabat lebih hati-hati dan jangan sampai terlibat kasus korupsi atau kena operasi tangkap tangan (OTT).
“Kalau itu sampai terjadi maka bukan hanya oknum penjabat yang disalahkan. Tapi juga sistem ikut disalahkan, dalam hal ini Presiden dan Mendagri yang telah menunjuk mereka menjadi Penjabat,” tuturnya.
Untuk meminimalisir hal itu, tegasTito, perlu dilakukan evaluasi secara rutin minimal 3 bulan sekali. Agar para penjabat bisa bekerja secara baik dan berprestasi serta bebas dari masalah.
“Para penjabat diminta untuk membuat laporan pelaksanaan tugas selama 3 bulan yang akan menjadi bahan untuk evaluasi. Pertanggungjawaban dari Penjabat ke Gubernur dan disampaikan ke Presiden melalui Mendagri,” jelas dia.
Mendagri juga menekankan pentingnya menyusun konsep planing kegiatan selama setahun ke depan. Beberapa hal perlu mendapat atensi khusus seperti sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pelaksanaan pelayanan publik.
Kunci kesuksesan menurut Mendagri adalah menguasai teritorial atau mengerti detail masalah yang ada pada daerah masing-masing.