PETRUS Christian Mboeik, ST, M.Si -Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur. Doc. citra-news.com/istimewa
Fredy Mui : “George Hadjoh, mantan Penjabat Wali Kota Kupang adalah figur yang berpeluang diusung jadi….”
Citra News.Com, KUPANG – SECARA umum semua partai politik (Parpol) belum berkonsentrasi membahas soal bakal calon (Balon) di Pemilu kepala daerah (Pilkada). Entah di Pemilu gubernur/wakil atau Pemilu bupati walikota dan wakil.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Petrus Christian Mboeik, ST, M.Si mengatakan, saat ini semua Parpol sedang fokus pada Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pilpres (Pemilu Presiden). Untuk itu figur-figur yang berniat maju di Pilkada, jangan dulu bikin sensasi yang berlebihan. Karena itu akan menyesatkan diri. Sebab semua Parpol punya mekanisme dan ada aturan tersendiri.
Kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat 22 September 2023, Chris tampak heran mengapa ada segelintir figur bakal calon (balon) mulai gemar bikin sensasi.
“Ah sonde (tidak, red) ada yang istimewa kalau sudah jauh-jauh hari menyatakan siap maju di Pilkada. Jangan sampai bisa menyesatkan diri. Karen hampir semua Parpol punya mekanisme dan aturan main tentang tahapan-tahapannya”, ucap anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Nasdem ini.
Di Pilkada Kota Kupang contohnya, ucap Chris, pak Jonas Salean katanya mau mencalonkan diri jadi Calon Walikota Kupang. Tapi sekarang nyatanya ada di bursa calon anggota DPRD Provinsi NTT.
“Beliau (Jonas Salean, red) tidak langsung calon walikota. Tapi lebih dulu maju calon legislatif. Begitupun kita di Paryai Nasdem. Kita kan ada tata cara dan mekanismenya”, tegas Chris
