Di sektor pertanian masyarakat masih mengeluhkan hal yang sama, yaitu kelangkaan dan mahalnya harga Tomat, Lombok dan Bawang, khususnya di Kota Kupang.
Sama halnya di sektor perikanan, tambah Viktor. Oleh karena itu antardaerah perlu saling mengisi. Perlu kerja kolaborasi untuk saling suplay akan kebutuhan pasar.
“Saya harap Lucky (Kepala Dinas/Kadis Pertanian Prov. NTT, red) dan George (PLT Kadis Kelautan dan Perikanan Prov. NTT, red) perhatikan hal ini. Harus bangun koneksi antar daerah dan antarpihak untuk saling mengisi kekurangan. Sehingga bisa terpenuhinya permintaan pasar,” tandasnya.
Aksi George Hadjoh
Rupanya Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh, S.H., mengamini permintaan Gubernur Viktor. Pasalnya memasuki hari ketiga menjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh langsung beraksi.
Langkah aksi PLT Kadis Kelakuan dan Perikanan Provinsi NTT ini ditandai dengan melakukan kunjungan ke Pasar Penfui Kupang dan Pasar Oeba Kupang, Rabu (24/8) pagi.
Kunjungan tersebut guna memantau kebersihan dan penataan letak lapak pedagang agar lebih tertata dan nyaman baik bagi para pedagang maupun pengunjung.
Pantauan tim media, George mengawalinya dari Pasar Penfui sekiranya pukul 05.30 Wita. Pada beberapa selokan yang ada di dalam pasar terdapat penumpukan sampah sehingga terjadi penyumbatan.
