Kika : Tampak Dirut Bank NTT, Alexander Riwu Kaho bersama Plt Sekda NTT, Yohana Lisapally, di acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, Jumat 09 Desember 2022. Doc. istimewa
Destry : Aplikasi B-Pung Petani dari Bank NTT ini dapat direplikasi daerah lain sebagai model untuk mengoptimalkan pemetaan produksi dan distribusi …..
Citra News.Com, DENPASAR – ANCAMAN Krisis pangan yang bakal dialami masyarakat dunia di tahun 2023, menjadi isu seksi yang patut dipersiapkan lebih dini oleh semua pemangku kepentingan.
Bank Pembangunan Daerah NTT selaku agent of development telah melakukan langkah antisipatif guna menekan laju inflasi pangan dimaksud. Dan langkah kendali itu diramu dalam produk digitalisasi berupa aplikasi B-Pung Petani.
Bagi Bank Indonesia (BI) aplikasi B-Pung Petani, buah inovasi dari Bank NTT ini merupakan model pengendalian inflasi pangan di daerah. Dan dapat direplikasi daerah-daerah lainnya di Indonesia.
“Aplikasi B-Pung Petani dari Bank NTT ini menjadi kunci untuk mengoptimalkan pemetaan produksi dan distribusi komoditas pertanian di NTT. Selanjutnya ia dapat direplikasi oleh daerah lainnya di Indonesia,” demikian Destry Damayanti Deputi Gubernur Senior BI, dalam acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Bali Nusra, di Denpasar, Jumat 09 Desember 2022.
Bank Indonesia sebagai regulator, melihat aplikasi B Pung Petani Bank NTT bisa diandalkan. Bahwa aplikasi ini bisa dijadikan model digitalisasi data manajemen usaha tani, dan pengendalian inflasi secara nasional.