Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Aplikasi B-PUNG PETANI Bank NTT Jadi KUNCI Pengendalian INFLASI PANGAN

CitraNews

Dia berharap sinergi bersama dalam menjaga stabilitas harga akan menopang daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi nasional.

Dampak dari penguatan sinergi tersebut pun secara nasional sudah terasa. Dimana Indeks Harga Konsumen (IHK) pada November 2022 tercatat sebesar 5,42% (yoy) menurun dari bulan sebelumnya sebesar 5,71% (yoy).

Inflasi makanan yang mudah menguap juga turun menjadi sebesar 5,7% (yoy) dari puncaknya di bulan Juli yang sekitar 12%, inflasi inti juga mulai stabil di level 3,30% (yoy) dari bulan lalu yang sebesar 3,31% (yoy).

Baca Juga :  Fenomena Alam SO Ganggu Layanan Bank NTT? Endri : DATA dan DANA Nasabah AMAN

Dengan berbagai kebijakan dan sinergi penguatan, kami optimis tekanan inflasi akan menurun dan kembali ke sasaran 3,0±1% pada tahun 2023. Dengan inflasi inti akan kembali lebih awal pada paruh pertama tahun 2023.

Baca Juga :  AKHIRNYA Bank NTT Tetapkan Desa TUNBAUN Juara FAVORIT Desa NAPAN Juara SATU

Kita harus dorong sinergi pembangunan digitalisasi data senjata seperti telah dilakukan oleh TPID NTT melalui aplikasi B`Pung Petani dalam membangun ketahanan pangan di daerah, tandasnya.

Baca Juga :  BARTER dengan Sawit, RI Bakal IMPOR 130 Ribu Ton GULA dari India

Selain mendorong digitalisasi, GNPIP Bali Nusra turut menginisiasi penerapan smart farming sesuai dengan tema “Dari Pekarangan Menuju Kestabilan Harga Pangan” yang perlu digaungkan sebagai semangat bersama,” tegasnya.