Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat saat penandatanganan MoU. Doc. citra-news.com/mediatorkupang.com
Alisjahbana : “…dengan website ini akan terbaca bagaimana transaksi kita dengan petani. Benar nggak kita beli dari petani. Kita bisa….”
Citra News.Com, TAMBOLAKA – PARA petani di NTT saat ini tidak perlu lagi cemas soal pemasaran hasil komoditi pertanian. Di Sumba sudah ada PT Talasi Thru Origin untuk bisa diakses para petani.
Pasalnya, Bank NTT kini telah memiliki aplikasi yang bisa diakses oleh para petani. Sekaligus bisa mengetahui kisaran harga komoditi di pasaran.
Atas inovasi Bank NTT ini PT. Talasi Tru Origin melakukan tanda tangan kesepahaman bersama atau MoU (Memorandum of Understanding).
Penandatanganan MoU antara PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTT atau Bank NTT dengan PT Talasi Tru Origin tersebut berlangsung di kawasan produksi PT. Talasi Tru Origin, yang berlokasi di Jl. Rumah Budaya Wee Londa, Kecamatan Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya, pada Senin 19 Desember 2022.
Hadir pada kesempatan itu, Gubernur dan Wagub NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi. Juga hadir Kapolda NTT, Irjen Pol Johny Asadoma, Danlanud El Tari Kupang, Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Kol Inf Simon Petrus Kamlasi, serta seluruh bupati, dereksi dan komisaris Bank NTT serta ratusan undangan.
Dari pihak Talasi, hadir dan menandatangani dokumen MoU adalah Alisjahbana Haliman, selaku CEO. Sedangkan Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, atas nama Bank Pembangunan Daerah NTT.
Kika : Dirut Bank NTT Harry Alexander Riwu Kaho dan CEO PT Talasi, Alisjahbana, saat penandatanganan MoU. Doc. citra-news.com/mediatorkupang.com
Adapun MoU dimaksud mengatur tentang Project Application Programming Interface bersepakat dalam mengintegrasikan sistem aplikasi yang dimiliki oleh masing-masing pihak.
