Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

BUKAN Kue NATAL, Petani Besmarak Butuh BIBIT dan PUPUK (* Seri 3)

CitraNews

Tapi selamat dan damai bukan datang Tuhan kasih begitu saja. Kita manusia juga harus punya cara untuk menjawabi selamat dan damai yang Tuhan Yeaus berikan kepada kita.

Ada contoh-contoh dalam Alkitab yang kita baca. Bahwa orang-orang yang karena pandaiannya, karena ilmu pengetahuannya dia mampu melihat tanda-tanda Natal.

Nah, orang-orang yang karena tidak memiliki pengetahuan, tidak memiliki kepandaian, dan Allah mengirimkan Malaikat untuk menyampaikan kepada orang-orang yang belum punya pengetahuan bahwa hari ini ada berita keselamatan. Hari telah lahir bagimu Sang Juru Selamat, Sang Raja Damai.

Baca Juga :  SULAMANDA, Sudah Lama Aku Menanti Anda

Nah, orang-orang yang diberitahu Malaikat, itu mengingatkan kita untuk melakukan apa yang disampaikan itu. Hari ini kita sama-sama sedang belajar dan melihat apa yang sudah dilakukan masyarakat dan kelompok petani Besmarak.

Baca Juga :  JURNALISTIK dan Organisasi PROFESI (Bagian 2- Habis)

Ini adalah gambaran orang-orang Majus. Yang karena kepandaiannya, ilmu pengetahuannya, budayanya, teknologinya ia mampu menciptakan damai sejahtera bagi masyarakat yang ada disini.

Bahwa Allah telah mengirimkan Malaikat untuk menyampaikan kabar keselamatan bagi orang-orang yang belum punya ilmu pengetahuan,, belum tahu teknologi, untuk berupaya menggapai kesejahteraan hidup.

Baca Juga :  UNIK, Galeri ATM Bank NTT Dari Kontainer BEKAS

“Kepada masyarakat disini yang telah memanfaatkan hasil karyanya. Berupa hasil tanaman holtikultura, walau ada timbal (halangam, red) dalam proses-proses perdagangannya, “jelas Alex.

Itulah Damai Sejahtera yang sudah dilakukan bapa mama semua dan Kepala desa Besmarak, tandasnya.

Tugas kita sekarang, tambah Alex, adalah melakukan kerjasama dan kolaborasi untuk menjadikan Sorga…. (bersambung) +++ citra-news.com