George dalam sambutannya menegaskan, Bank NTT memiliki kelas yang sama dengan bank-bank nasional yang ada di Provinsi NTT.
“Sebagai warga Kota Kupang saya bangga. Bank NTT telah menunjukan kelas yang berbeda dengan bank-bank nasional yang ada di Indonesia,” ujarnya.
Menurut dia, Bank NTT telah menjadi lokomotif penggerak ekonomi masyarakat, melalui berbagai sentuhan kepada para pelaku UMKM.
“Ini bank kebanggaan masyarakat NTT. Bank NTT telah memberikan inspirasi yang luar biasa bagi masyarakat Kota Kupang terutama Pemkot Kupang melalui program layanan 24 jam. Ini menjadi inspirasi untuk bagaimana Kota Kupang harus bergeliat 24 jam. Karena itu, kolaborasi, sinergi dan kemitraan antara Kota Kupang dan Bank NTT harus terus dibangun,” bebernya.
Terpantau awak media ini, selain peresmian Kantor Cabang Pembantu Oesapa oleh Penjabat Wali Kota Kupang, kegiatan ini juga diisi dengan Penandatanganan Komitmen Target Kinerja oleh Kepala Kantor Cabang Khusus Bank NTT Sony Pelokila dan Kepala Cabang Pembantu Oesapa.
Di samping itu, ada penyerahan Bilyet Deposito secara simbolis dari Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing kepada 4 orang nasabah, dan penyerahan Kredit Mikro Merdeka dari Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel M. Adoe kepada 5 orang debitur.
Pada kesempatan yang sama, Bank NTT juga menyerahkan secara simbolis bantuan Peduli Stunting sebesar Rp10 Juta dari Direktur IT dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu kepada perwakilan pegawai Puskesmas Oesapa.
Melayani dalam senyium-tampak staf KCP Oesapa berbincang santai dengan Direktur IT dan Operasional Bank NTT, HIARIUS Minggu. Doc. marthen radja/citra-news.com
Selanjutnya, penyerahan bantuan bak sampah sebanyak 50 unit dari Kepala Divisi Rencorsec dan Legal Bank NTT Endri Wardono kepada Lurah Oesapa dan Lurah Lasiana.