Selain itu, Komodo Gift juga kedatangan rombongan Komisi X DPR RI, para direksi dan komisaris BPD se-Indonesia saat pertemuan akhir 2022 lalu di Labuan Bajo.
“Tempat saya menjadi salah satu objek wisata budaya untuk tamu ketika mereka mau belajar tentang tenun. Saya membuat satu objek wisata budaya. Mereka bisa belanja oleh-oleh, apa yang mereka butuhkan saya siapkan. Saya tidak saja menjual tenun Manggarai, melainkan mini budayanya NTT. Semua tenun NTT ada di tempat saya. Seluruh NTT bahkan seluruh kecamatan ada di saya,” tuturnya.
Omzet Sebulan Hingga 100 Juta
Menjawab soal omzetnya sebulan, ibu Kendi mengatakan, omzet yang dicapainya sebulan rata-rata Rp 80-100 juta.
“Jujur saya katakan, saya merasa terbantu karena Bank NTT,” ucapnya.
Praktisnya bahwa Bank kebanggaan masyarakat NTT ini tidak saja memberinya modal usaha. Melainkan juga menyediakan relasi. Jejaringannya selalu terbuka dan saya bertumbuh karena relasi yang baik itu.
Untuk mempermudah dalam bertransaksi, lanjut dia, Komodo Gift menyiapkan seluruh fasilitas layanan yang disediakan oleh Bank NTT.
“Semua aplikasi perbankan yang ada di Bank NTT itu ada di saya. Ada QRIS, EDC. Saya sangat terbantu dengan Mobile Banking Bank NTT. Karena banyak pengunjung yang membutuhkan M–Banking,” tuturnya.
Sembari mengakui kalau sebagian besar pengunjung ke Labuan Bajo menggunakan layanan M Banking. Dan Bank NTT menyediakannya itu bagi kami. +++ citra-news.com/humas bankntt
