ENDRI Wardono -Kepala Divisi Corporate Secretary & Legal Bank NTT. Doc. citra-news.com/humas bankntt
Endri : Menjadi Sahabat Baduta Stunting merupakan wujud kepedulian Bank NTT terhadap kondisi kehidupan sosial masyarakat NTT.
Citra-News.Com, KUPANG – GIZI buruk dan stunting adalah dua sisi gelap yang perlu ditangani serius oleh semua pihak.
Bank NTT dalam hal ini telah mengambil peduli terhadap baduta stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan dijabarkan sebagai program kerja.
Bank NTT sebagai agen pembangunan (agent of development), pihakny memahami bahwa membangun kualitas sumber daya manusia adalah pondasi untuk memperkokoh ketahanan ekonomi daerah. Sehingga Bank NTT mengambil peran dalam penanganan stunting dan gizi buruk merupakan fungsi sosial bank daerah. Selain fungsinya sebagai penggerak ekonomi rakyat.
Wujud kepekaan sosial Bank NTT di momentum Valentine’s Day 2023 ini adalah menjadi Sahabat Baduta Stunting. Dan hal ini dimeteraikan melalui surat Kepala Divisi Corporate Secretary & Legal (Kadiv Corsec & Legal) Bank NTT, Endri Wardono.
Isi surat tersebut intinya.
menggalakkan kembali Kegiatan Peduli Stunting serupa yang pernah dilaksanakan pada tahun 2022. Dan ditujukan kepada seluruh Kepala Divisi, pimpinan Bank NTT kantor Cabang Utama, Pimpinan Bank NTT Kantor Cabang Khusus serta para pimpinan kantor cabang se-NTT.
Mengutip siaran Humas Bank NTT isi surat selengkapnya bahwa berdasarkan surat panitia HUT Bank NTT ke-60 dan juga surat dari Setda Pemprov NTT tanggal 17 Januari 2023 perihal Bulan Timbang Periode Februari, serta disposisi direksi atas telaahan mengenai usulan program ‘Sahabat Baduta Stunting NTT’.
Maka disampaikan bahwa Bank NTT melanjutkan program Bank NTT Peduli Stunting dengan jargon “Sahabat Baduta Stunting Bank NTT”.
Bahwa hal-hal prinsip yang menjadi acuan agar Bank NTT melanjutkan program sosial ini sebagai komitmen untuk mendukung program pemerintah dalam upaya pembangunan kualitas manusia NTT, khusus yang ada dalam kondisi stunting.
