Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya, Kepala Sekolah SD Inpres Bakunase 2, SD Adven, SDN oetuna, SDK St. Yoseph 2 dan Kepala Sekolah SD GMIT Airnona 2.
Diketahui, pertemuan dengan para kepala sekolah tersebut merupakan agenda rutin setiap hari yang dilakukan Penjabat sebelum mulai menerima pengaduan warga di rumah jabatan.
Setiap hari sekitar 5 hingga 6 kepala sekolah baik SD maupun SMP diundang untuk berdiskusi langsung dengan Penjabat Wali Kota tentang upaya peningkatan mutu pendidikan di Kota Kupang.
Dalam pertemuan tersebut mereka tidak hanya mendengarkan arahan Penjabat tapi juga diberi kesempatan untuk menyampaikan kendala-kendala yang mereka hadapi selama ini agar bisa bersama mencari jalan keluar.
Selain prestasi di bidang Matematika dan IPA, Penjabat Wali Kota juga memberi perhatian serius pada upaya untuk mendorong para siswa di SD dan SMP Kota Kupang menguasai bahasa asing terutama Bahasa Inggris.
Anak-anak diwajibkan untuk menghafal beberapa kata dan menggunakannya dalam 2 percakapan setiap hari. Guru-guru juga diminta untuk belajar sehingga bisa menerapkan pola “walking together teacher and student”, guru dan murid berjalan bersama di luar kelas sambil bercakap dalam Bahasa Inggris.