“Selama ini kami sangat kesulitan air bersih. Kami menaruh harapan agar pak Hiro Banafanu bisa perjuangkan melalui mitra kerja Komisi I DPRD Provinsi NTT,” ucapnya.
Agus mengisahkan, kami mewakili warga desa Banuan, datang berdialog dengan Hironimus Banafanu, Wakil rakyat TTU yang saat ini duduk di kursi DPRD Provinsi NTT.
Sebagai wakil rakyat TTU kami percaya beliau (Hironimus Banafanu, red) bisa memfasilitasi kebutuhan masyarakat TTU melalui mitra kerja. DPRD NTT Bahwa selama ini Desa Banuan belum ada jaringan pipa terpasang.
Selain kebutuhan air bersih juga kami butuh peralatan pertanian. Beliau punya mitra kerja dengan dinas pertanian di tingkat provinsi, kami mibta sekiranya bisa bantu kami Alsintan (peralatan dan mesin pertanian).
Menutut dia, warga Desa Banuan umumnya petani lahan kering. Untuk itu jika warga terbantukan dengan handtraktor untuk pengolahan lahan maka areal pertanian bisa diperluas. Dengan kebun-kevun petani semakin luas dutambahnlagi dengan intervensi pemerintah dalam pembibitan dan pengadaan pupuk maka alhasil produksi pertanian biaa meningkat
“Desa Banuan punya potensi lahan kering sekitar 2000 lebih Hektar (Ha). Baru beberapa hektar saja lahan petani tergarap menggunakan peralatan manual. Hati ini saya datang bertemu dengan orang yang tepat. Pak Hiro wakil rakyat dari Dapil NTT 7 yang tidak saja sarat dengan janji-janji. Beliau sudah berbuat nyata manakala rakyat butuh. Dan itu fakta yang sudah dinikmati banyak desa di Kabupaten TTU”, tegasnya.