Sementara Ketua KUB Arnoldus Jansen, MELKY Parera dalam sambutannya mengatakan, setelah terpisah dengan Santa Anjela, tepatnya tahun 2001.
Saat itu tanpa dilantik bapak Thomas Koro jadi Ketua KUB Arnoldus Jansen. Kepemimpinan bapak Thomas lebih kurang 20 tahun.
Tahun 2011- 2015 tongkat kepemimpinan beralih ke bapak Jhon Haba (Almarhum). Tahun 2015-2018 kembali berganti Ketua KUB terpilih bapak Vinsen Nahak.
Kemudian tahun 2021 sampai dengan Pebruari 2023 berpindah ke tangan Ketua Terpilih bapak Marinus Billy (sekarang Ketua KUB Santu Gabriel).
Tapi sejak awal tahun ada gagasan para tokoh umat untuk mekar. Sehingga pada Maret 2023 pengurus KUB yang baru dengan Ketua Terpilih Melky Parera. Sebagai penanda awal tugas pengurus dikukuhkan dengan Misa Pengukuhan oleh Pastor Paroki. Tapi tetap pakai nama KUB St.Arnoldus, sama seperti sebelumnya.
Adapun jumlah umat KUB St. Arnoldus Jansen sebanyak 33 KK dan bertambah 3 KK lagi. Hingga kini ada 36 KK dan jumlah jiwa sebanyak 156 KK. Terdiri dari orwngtua 67 jiwa, Dewasa/OMK 39 jiwa, dan remaja/anak-anak 50 jiwa.
“Saya mengajak bapak mama basaudara semua umat KUB St. Arnoldus Jansen, Mari kita tetap bersatu dan utuh dalam kebersamaan. Jika ada salah paham kita duduk diskusi temukan cara terbaik untuk kita”, pungkasnya.
Lima Pilar Pelayanan Gereja
Sementara Ketua Stasi Santu Agustinus Bello, Dominikus Kopong menyebut spirit kerjasama yang dimiliki Santu Arnoldus Jansen perlu kita teladani.
Umat di KUB St. Arnoldus Jansen dengan beragam profesi. Lebih banyak sebagai guru. Juga ada anak-anak yang tengah belajar di berbagai tingkatan pendidikan.
“Ini sama seperti Santu Arnoldus Jansen dalam karya pelayanannya, sebagai pengajar (guru)”, katanya.
Dalam sambutannya bapak Domi memberikan apresiasi. Sekaligus mengajak warga KUB St. Arnoldus Jansen untuk bersyukur dan berterima kasih kepada penggagas nama Santu Arnoldus Jansen jadi Pelindung KUB.
Kalau tadi bapak Anton Bele menganalogikan ada Lima kegiatan Pastoral. Yang disimbolkan dengan Lim jari tangan, yaitu Ibu jari : Sembahyang; Jari Telunjuk : Sabda Allah; Jari Tengah : Sakramen ada 7 (Tujuh) Sakramen tapi yang paling tinggi Sakramen Maha Kudus.
