Dipimpin Marlen Tuan (baju merah) Kelompok Anggota PPS dan KPPS Kelurahan Bello tampak siaga melakukan penanaman pohon di Catchment area OELNEPAUT pada Minggu 28 Januari 2024. Doc. citra-news.com/sekretppsbello
AIR Sumber Kehidupan – Tiada Air Tanpa Kehidupan dan Tiada Kehidupan Tanpa Air.
Citra News.Com, KUPANG – PATUT diacungi jempol sinergisitas dan kerja kolaboratif antara PPS dan KPPS di Kelurahan BELLO bisa terbilang langka. Karena boleh jadi tidak semua elemen masyarakat di wilayah lain menyadari arti pentingnya penghijauan dan pelestarian alam san lingkungan hidup. Alias peduli dengan lingkungan hidup yang ada di sekelilingnya.
Faktanya pada Minggu 28 Januarai 2024 dua elemen sejawat KPU ini bekerja ekstra menggali dan menanam anakan Mahoni di Mata Air Oelnapaut. Lokasi persisnya di RT 03 RW 08 Kelurahan BELLO Kecamatan Maulafa Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tidak peduli kabut hitam mengundang hujan menetes membasahi tubuh. Para anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) anggota KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) terus berjibaku dalam alur kerja nyata dengan hasil yang bakal dinikmati secara menggenerasi.
Betapa tidak! Buah tangan dari kelompok ini menjadi harta berharga atau investasi bagi generasi mendatang. Padahal kelompok ini harus penat berpikir tentang bagaimana strategi mengawal Pemilu Serentak tahun 2024.
Namun mereka rela membagi waktu dengan pekerjaan fisik untuk mengawal keberlanjutan sumber air untuk kehidupan. Anggota PPS dan KPPS menjadikan catchment area Oelnepaut sebagai lumbung penyimpan air bawah tanah, paling tidak untuk seputaran wilayah Kelurahan Bello
Hebatnya lagi inisiasi untuk menanam pohon di catchment area mata air Oelnepaut ini terjadi sehari sebelum pemerintah meluncurkan Program Nasional (Prognas) Penanaman Pohon. Karena baru pada tanggal 29 Januari 2024, pemerintah meluncurkan Program Nasional (Prognas) Penanaman Pohon sebagai langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sementara PPS dan KPPS Kelurahan Belo sudah satu langkah lebih maju melaksanakan Prognas ini. Bukankah sang inisiator, MARLEN Tuan – Ketua PPS Kelurahan Bello ini bertindak tepat melangkah satu langkah lebih maju?
Terkait Prognas Penanaman Pohon, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kemen LHK RI merilis bahwa tujuan utama Prognas ini adalah untuk mengurangi dampak perubahan iklim, meningkatkan kesehatan masyarakat, dan melestarikan keanekaragaman hayati.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc mengatakan, program ini akan melibatkan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk instansi pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, dan individu.
