Dengan jumlah umat di stasi ini yang terus bertambah dari waktu ke waktu. Antarumat tentunya ada gesekan-gesekan kepentingan. Dan boleh jadi membuat ketersinggungan satu sengan yng lain. Nah, ini perlu kita saling memaafkan.
“Dengan sikap saling menerima dan saling memaafkan maka kehidupan menggereja kita menjadi semakin kuat dan kokoh”, tegasnya.
Pada kesempatan itu sang Ketua Stasi St. Agustinus Bello ini menyampaikan terima kasih kepada anggota kotor dari St. Yohanis Paulus II.
Juga kepada anggota TNI/Polri serta THS/THM yang sudah menjaga keamanan dan kenyamanan selama ibadah Pekan Suci hingga Minggu Paskah.
Kami menyampaikan terima kasih untuk kerja-kerja di kepanitian ini. Serta semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung di Perayaan Paskah 2024.
Sikap saling memaafkan juga disampaikan Ketua Panitia Paskah 2024, Rofinus Polo.
“Sikap saling memaafkan dan saling menghargai adalah tindakan terpuji. Sikap ini perlu dipupuk dalam satu komunitas hidup bersama”, tuturnya.
Tampak Panitia Paskah 2024 Melky Parera, Ketua KUB St. Arnoldus Jansen (gambar atas) Wakil Ketua KUB St. Arnoldus Jansen, Hironimus Oeleu dan Rofinus Polo (gambar bawah) foto bersama Romo Dus di Kapela St. Agustunus Bello, Minggu 31 Maret 2024. Doc. marthen radja/citra-news com
Sebagai Ketua Panitia Paskah 2024 Rofinus juga menyampaikan permohonan maaf bila dalam kerja-kerja panitia, mulai dari Minggu Palma, Tri Hari Suci hingga Minggu Paskah dirasa kurang memuaskan banyak umat.
Untuk kepanitiaan ini tentunya ada banyak kekurangan, kami mohon dimaafkan. Hidup lebih sukacita bila kita saling memaafkan.
“Sikap Saling Memaafkan itu ibarat lilin kecil. Maka jadilah lilin kecil yang mampu menerangi orang lain”, ungkap Rofinus. +++ marthen/citra-news.com
