“Tetap menjaga situasi tetap kondusif dan damai selaam proses Pilkada. Jaga independensi dan integritas terhadap semua kontestan Pilkada serta memantau dan mengendalikan netralitas ASN,” tegas Ayodhia.
Dalam penanganan inflasi, Ayodhia mengharapkan kedua Penjabat Bupati untuk mengoptimalkan peran TPID dan Satgas Pangan dalam melakukan pemantauan, pengawasan distribusi dan keterjangkauan harga barang-barang kebutuhan pokok masyarakat.
“Saudaea-saudara kiranya dapat mendorong instansi teknis di daerahnya masing-masing untuk bekerja kolaborasi dalam mengembangkan komoditas-komoditas lokal di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan untuk menjamin ketersediaan pasokan komoditas pangan utama tetap terjaga di pasar,” pintanya.
Dalam upaya penanganan stunting Pj. Gubernur NTT ini berharap, kedua Penjabat Bupati tersebut senantiasa melakukan konsolidasi tim kerja, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait.
“Harap melakukan konsolidasi tim kerja serta berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait untuk menekan angka stunting semakin menurun melalui intervensi sensitif dan spesifik, penimbangan secara berkala untuk mengetahui perkembangan stunting setiap bulan dan mengambil langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka stunting,”, tegasnya.
Pj. Gubernur turut meminta agar kedua Penjabat Bupati dapat fokus dan mengakselerasi satu-dua program utama andalan daerahnya masing-masing selama periode kepemimpinan ke depan.
Serta melibatkan berbagai lintas sektor untuk mendorong penurunan jumlah angka kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di daerahnya masing-masing.
Berkaitan dengan investasi diharapkan kedua penjabat Bupati untuk terus mendorong dan mengakselerasi terciptanya lingkungan ekosistem investasi di kedua kabupaten.
Dilakukan melalui upaya peningkatan Reformasi Birokras, penyederhanaan prosedur, dan tata kelola dalam pemberian izin investasi dengan kehadiran Mall Pelayanan Publik.