Umbu Wanda : Warga penerima bantuan harus mengena dan berdampak. Artinya tidak hanya out come-nya tapi benefit impact-nya harus ada.
Citra News.Com, KUPANG – DIDUKUNG Kementerian Pertanian RI Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terus memberikan bantuan pangan non tunai bagi semua warga berpenghasilan rendah dan keluarga kategori miskin.
Selain itu pemerintah juga memberikan bantuan benih padi dan jagung yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat petani.
Demikian Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTT, Joaz Umbu Wanda di Kupang, Rabu (02/10).
Dia mengatakan pemberian bantuan secara gratis itu dalam kerangka NTT BISA. Artinya Bisa mencegah Stunting dan Bisa menghilangkan kemiskinan ekstrim.
“Dalam kerangka penurunan angka kemiskinan ekstrim bapak Pj. Gubernur NTT, Andriko Noto Susanto berharap agar para bupati/walikota se-NTT terus mengembangkan aneka pangan berbasis sumber daya lokal”, tuturnya.
Dia menyebut secara angka untuk kemiskinan ekstrim di Provinsi NTT berada pada level 3,91 persen. Atau diatas rata-rata angka nasional yakni sebesar 0,9 persen. Dari angka tersebut diharapkan kolaborasi dan sinergisitas lintas sektor didalam membangun ketahanan pangan berbasis mandiri pangan dan kedaulatan pangan.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penanganan Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal.