Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Untung Rugi Parpol Usung Gatot Nurmantyo di Pilpres 2019

CitraNews

Jakarta, citranews.com – PELUANG Gatot Nurmantyo maju di Pilpres 2019 tidak mudah mengingat semua parpol masih berhitung untung-ruginya.

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera menilai, Gatot tentu tidak akan bergabung dengan kubu pendukung Presiden Joko Widodo.

“Kalau merapat ke Pak Jokowi, pamor Pak Gatot malah akan menukik dan rendah,” kata politikus PKS ini.

Namun demikian, Mardani menegaskan, Gatot belum masuk dalam bursa calon presiden yang akan diusulkan oleh kubu PKS. Menurut dia, PKS yang hanya memiliki 7,1 persen suara harus berkoalisi dengan partai lain jika ingin mengajukan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019.

Baca Juga :  PERTAMA Kali Pj Gubernur AYODHIA Kalake Gelar RAKOR, Ini Agendanya

Untuk mengajukan nama capres dan cawapres, kata dia, PKS juga menimbang berkoalisi dengan PAN dan PKB. Kedua partai tersebut juga mempunyai nama capres, seperti Zulkifli Hasan dan Muhaimin Iskandar. Dengan jumlah kursi parlemen masing-masing 8,6 persen dan 8,4 persen, kedua partai tersebut mempunyai peluang lebih tinggi untuk mengusung capres daripada PKS.

Baca Juga :  Bupati EPY Perintahkan BONGKAR Bangunan di Zona CIVIC Center

Meski dekat dengan umat Islam, kata Ali Sera, usaha Gatot untuk menjadi capres tentunya sulit direalisasikan.

“Kalau Pak Gatot tertarik dengan siapa pun bebas. PKS pada posisi sesuai keputusan Majelis Syuro, mengusulkan 9 nama capres/cawapres: Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Sohibul Iman, Tifatul Sembring, Salim Segaf Al Jufri, Muzammil Yusuf, dan saya sendiri,” kata dia.

Prabowo : Saya Terbuka

“Beliau menyampaikan, kalau nanti mau bergabung, saya (Prabowo Subianto) terbuka.”
Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatoto Nurmaantyo menyampaikan hal tersebut saat berdiskusi dengan media massa, di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  PINJAMAN 900 Miliar, ALO Ladi : Perlu KAJIAN Mendalam

Gatot mengatakan, pernyataan itu disampaikan Prabowo Subianto saat bertemu dengan dirinya. Saat itu, Gatot memang belum memberikan jawaban tegas terhadap ajakan Prabowo untuk bergabung dengan partainya. Hal ini disebabkan karena Gatot masih tercatat sebagai prajurit TNI aktif dan tak mungkin berpolitik praktis.