Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Harga MINYAK Indonesia TURUN USD 2,10 per Barel

CitraNews

Harga minyak berjangka Brent untuk pengiriman September naik 48 sen menjadi USD 78,24 per barel. Sedangkan harga minyak berjangka AS naik 19 sen menjadi USD 74,33 per barel. Pasar AS tidak akan memiliki harga penutupan karena libur hari kemerdekaan AS.

Presiden Iran Hassan Rouhani mengancam untuk ganggu pengiriman minyak dari negara tetangga jika AS terus menekan semua negara untuk berhenti membeli minyak Iran.

Sanksi AS terhadap ekspor minyak mentah Iran, force majeure di Libya dan penutupan pipa yang tidak direncanakan di Nigeria telah mengaburkan pasokan meski hasil produksi minyak meningkat oleh the Organization of the Petroleum Exporting Countries (OPEC).

Baca Juga :  Menuju WBK dan WBBM, George : KITA Harus Memiliki KOMITMEN yang SAMA

“Idealnya, peningkatan produksi minyak global atau regional akan memiliki tekanan ke harga. Namun, ini tidak ada waktu normal karena pemadaman pasokan hampir terjadi setiap minggu,” ujar Analis PVM Oil Associates Tamas Varga, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis 5 Juli 2018.

Baca Juga :  TANAH dan AIR Dari Perut Bumi FLOBAMORATA Untuk NUSANTARA

Persediaan minyak mentah turun 4,5 juta barel dalam sepekan hingga 29 Juni 2018 menjadi 416,9 juta. Analis perkirakan penurunan 3,5 juta barel. Sementara itu, stok minyak mentah di pusat pengiriman Cushing, Oklahoma turun 2,6 juta barel. Stok minyak mentah di fasilitas penyimpanan minyak di Cushing turun usai terjadi pemadaman di fasilitas minyak Syncrude sekitar 360 ribu barel per hari di dekat Fort McMurray, Alberta. +++ cnc/tirto.id