NTT kalau disebut gizi buruk nomor satu di Indonesia. Tapi alam kita memberikan potensi yang luar biasa. Mari kita mengelola sumber daya alam yang ada dengan menanam tanaman kelor yang memberikan gizi dari pangan kita ini. Mulai hijaukan setiap lahan dengan tanaman kelor. Mulailah mengkonsumsi kelor agar sehat dan kuat membangun NTT.
Lebih jauh kata Viktor, kita juga punya potensi garam yang tidak bisa dilawan dimanapun. Tetapi kita berhadapan dengan masalah lahan yang mengakibatkan perkara di pengadilan. Dan itu salah satu penyebab kemiskinan. Karena terus berperkara.
“Akan tetapi saya minta tolong aparat penegak hukum dan kita semua, untuk tetap bekerjasama membangun kita orang NTT. Tolong bawa ke tempat yang lebih dalam. Bawalah masyarakat kita hidup ke tempat yang dalam yakni kesejahtaraan,” pinta Viktor. +++ amor/cnc
Reporter : Armando WS/CNC
Editor : marthen radja
Gambar : R.D Ewaldus Martinus Sedu, turun dari mobil Fortuner dengan Nomor Polisi L 276 VJ, hadiah dari VIKTOR Bungtilu Laiskodat dan JOSEF A. Nae Soi, menuju ke lokasi Pentahbisan, Gelora Samador Maumere, Rabu 26 September 2018