Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bupati Sabu Raijua BERINOVASI Tiada Henti

CitraNews

Kondisi geografis wilayah Kabupaten Sabu Raijua yang terkenal kering memantik kepala daerah setempat terus melakukan terobosan-terobosan baru. Diantaranya membangun jebakan-jembakan air (embung) dan mendayagunakan semua potensi daerah yang dimiliki untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat

Kupang,citra-news.com – BUPATI Sabu Raijua, Drs. Nikodemus Rihi Heke,M.Si mengatakan, wilayah Kabupaten Sabu Raijua adalah daerah kering. Untuk itu pemerintah daerah dalam merancang program pembangunan mengacu pada prinsip pembangunan berbasis kawasan.

“Sabu Raijua adalah daerah kering. Karenanya dalam dua periode kepemimpinan kami (selaku wakil bupati) kita masih mengandalkan pertanian lahan kering. Karenanya dalam upaya perluasan lahan pertanian kita sesuaikan dengan curah hujan yang ada. Kita membangun embung atau jebakan-jebakan air agar air hujan tidak terbuang percuma,”jelas Nikodemus usai dilantik jadi Bupati Sabu Raijua di Kupang, Kamis 14 Pebruari 2019.

Baca Juga :  E-COMMERCE Bisnis Online Jaman NOW
Baca Juga :  DANIEL Guru BI Dari AMERIKA Untuk SMKN 5 Kupang

Selain pertanian lahan kering, kata Nikodemus, Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua juga gencar membudidaya rumput laut dan perluasan lahan garam. Dan kita ketahui bersama produktivitas rumput dan garam Sabu Raijua terus meningkat setiap tahunnya. Baik jumlah maupun mutunya telah menembus pasar nasional dan internasional.

Baca Juga :  Ingin Punya MOBIL? Bank NTT Beri Kredit TANPA Uang Muka

Dia menambahkan,  dengan ketersediaan air yang cukup pada embung dan jebakan air yang dibangun maka warga petani bisa memanfaatkan untuk sawah tadah hujan dan juga menanami tanaman holtikultura seperti bawang dan sayur-sayuran.