Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Bupati Sabu Raijua BERINOVASI Tiada Henti

CitraNews

Dengan kondisi alam Sabu Raijua yang terkenal kering ini, ungkap Nikodemus, kita tidak harus berpasrah pada alam. Pemerintah daerah senantiasa melakukan upaya-upaya pembangunan yang berpihak pada kesejahteraan rakyat.

Menurut Nikodemus, perlu ada inovasi dan kreasi yang harus kami lakukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat Sabu Raijua. Pohon Lontar yang tumbuh tinggi menghutan dan sudah menghidupkan masyarakat Sabu Raijua secara tururun ini, kami merubahnya dengan teknologi terapan saat ini menjadi pohon lontar yang bertumbuh pendek (lonta hibrida). Ini selain memudahkan proses penyadapan juga menghasilkan nira dalam jangka waktu pendek.

Dijelaskan, sejak tahun 2007 kami (Bupati Marthen Dira Tome dan Wakil Bupati Nikodemus Rihi Heke) teken kontrak kerjasama dan pengembangan Palem dari Menado. Saat itu dilakukan kawin silang 300 buah lontar yang kita kembangkan di atas bagian lahan pengembangan HMT (hijauan makanan ternak) di Desa Menia Kecamatan Sabu Barat. Akan tetapi yang hidup hanya 127 anakan lontar hibrida.

Baca Juga :  Pelaku UKM Factory Sharing Dipastikan Lirik Kredit MERDEKA Bank NTT
Baca Juga :  Dukung Program Bupati RAY, Gubernur VIKTOR Tanam Jagung

“Kami dan pihak pengembang yakin 127 anakan lontar hibrida (30 persen) yang ada akan hidup dan berkembang baik. Untuk bisa berbuah atau menghasilkan nira lontar hibrida hanya membutuhkan waktu 3-4 tahun sudah bisa disadap niranya. Untuk proses selanjutnya menjadi aneka rupa makanan dari minuman dari nira lontar ini sudah sangat mudah bagi masyarakat. Karena ini sudah sangat akrab dengan keseharian hidup masyarakat Sabu Raijua. Karena Orang Sabu itu punya budaya minum tuak (nira lontar) dan makan gula Sabu,”ucapnya. +++ cnc1

Baca Juga :  Langkah Politik BOBY Pakh di Mata Ibrahim MEDAH

Gambar : Bupati Sabu Raijua, Drs..Nikodemus Rihi Heke, M.Si dan isteri di rumah kediaman di bilangan Penfui Kupang, Kamis 14 Pebruari 2019