Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Pihak PUSKESMAS Bakunase JANGAN Sebar HOAX

CitraNews

Sutarno : Kemarin ada ibu-ibu dari Puskesmas Bakunase mengambil pentolan bakso disini. Katanya mau dijadikan sampel untuk diuji di laboratorium. Tau-tau sorenya kabar udah  tersiar di Sosmed kalau Bakso 99 dan Istana Bakso positif mengandung bahan formalin.

Kupang, citra-news.com – SUTARNO, Pemiliki rumah makan Bakso 99 Kupang mengaku, sudah hampir 40 tahun lamanya dia menjalankan usaha rumah makan bakso di Kota Kupang ini. Bahkan usaha ini aalah warisan dari ayahnya sudah merintis sejak tahun 1983.

“Selama ini Bakso 99 ndak ada dikatakan formalin atau apa. Wong saya juga ndak  pernah melakukan itu. Tapi koq kali ini dikatakan bakso 99 mengandung bahan formalin. Kaget saya, koq bisa?,”ucap Sutarno saat ditemui awak media di Rumah Makan Bakso 99 di bilangan Jalan Sudirman Nomor 30 RT 17/RW III Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang-Timor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat 29 Maret 2019.

Baca Juga :  Di Balik PENTINGNYA Vaksinasi RUBELLA

Dia menjelaskan, hari kemarin (Kamis 28 Maret 2019) Lurah Nunleu dan beberapa staf yang mengaku dari Puskesmas Bakunase datang melakukan Sidak (Inspeksi mendadak) di rumah makan Bakso 99. Mereka datang periksa semuanya mulai dari dalam  depan hingga belakang rumah. Tidak lama seorang ibu-ibu (saya nggak hafal namanya) mengaku dari Puskesmas dan mengambil 4 (empat) biji pentolan bakso. Katanya mau dijadikan sample untuk diuji di laboratorium Puskesmas Bakunase.

Baca Juga :  TAMAN DEDARI, Resto KELOR Pertama di INDONESIA

“Saya bilang bu hati-hati kalau memeriksa bakso. Soalnya yang menjual bakso inikan banyak. Jangan salah-salah. Ntar sampel orang lain dibilang dari Bakso 99. Saya bilang begitu ke ini ibu dari puskemas itu. Tau-taunya beberapa menit kemudian, sekitar sore harinya muncul berita itu. Bilang bakso di Istana Bakso dan Bakso 99 mengandung formalin,”beber Sutarno.

Sudah 40 tahuin lho  pa saya membuka usaha bakso ini, aku Sutarno. Warnanya apa ini bakso yang dikatakan formalin, saya nggak tahu. Dikatakan bakso saya mengandung formalin saya nggak  terima tokh pak. Maka jam 9 tadi pagi (Jumad 29 Maret 2019) bakso yang kemarin dan hari ini saya bawa ke Balai POM (Pengawasan Obat dan Makanan). Saya minta Balai POM periksa hasilnya mungkin pada Senin atau Selasa minggu depan (tanggal 1 atau 2 April 2019) baru diketahui kebenarannya.

Baca Juga :  PEMKOT Kupang BERTINDAK Cepat ANTISIPASI Lonjakan Kasus OMICRON

Tapi tadi siang, lanjut dia, datang petugas entah dari Balai POM atau dinas kesehatan menyatakan nggak  benar ada formalin. Tapi saya bilang iya tunggu aja hasil resmi Uji Lab dari Balai POM.