Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

Dinas Perindag NTT Mencatat REKOR Urus Legitimasi SOPHIA

CitraNews

NAZIR M Abdullah. Doc.CNC/marthen radja-Citra News

SOPHIA-Sopi Asli, minuman berakhol khas NTT zero methanol telah memiliki ijin edar karena telah mengantongi sejumlah legitimasi hukum negara. Namun tidak berarti konsumen tidak leluasa memanfaatkannya. Bebas namun terbatas, kata NAZIR M. Abdulah. Berikut nukilannya…..

Citra-News.Com, KUPANG – DINAS Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Perindag NTT) telah mampu menterjemahkan Visi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, VOKTOR Bungtilu Laiskodat dan JOSEF A. Naei, NTT Bangkit Menuju Sejahtera dalam Bingkai NKRI.

Fakta menyebutkan, produk unggulan khas NTT yang selama NTT Provinsi Otonom tahun 1958 terus merugi secara ekonomi. Mengapa tidak. Produk tenun ikat dengan beragam motif khas NTT sudah 60 tahun dicaplok pihak luar sebagai corak miliknya. Juga pemasarannya ditakar dengan harga murah sehingga berimplikasi pada anggapan orang kalau produk NTT ini murahan saja.

Baca Juga :  Tallo : SOPHIA Menurunkan Angka Keresahan Bahkan Kejahatan

Demikian halnya produk sopi, arak, moke yang sudah menjadi pekerjaan yang secara turun-temurun diwariskan dan menjadi minuman berakohol tradisional. Bahkan minuman keras ini sudah menjadi tradisi dalam acara-acara adat budaya bagi kalangan masyarakat NTT. Selain untuk konsumsi adat juga menjadi konsumsi public sehingga dipasarkan secara bebas pula.

Baca Juga :  MEDIA Massa, PEMICU Langkah PERCEPATAN Pembangunan

Tapi sayang harganya sangat murah karena tuntutan kebutuhan ekonomi keluarga. Para pengrajin Miras (minuman keras)  hanya mematok harga jual dengan kisaran 25-30 ribu per botol. Semua kalangan bisa membelinya secara bebas termasuk anak dibawah umur. Sehingga tidak heran kalau angka kriminalitas tinggi di masyarakat NTT akibat mabuk menenggak Miras.

Demikian Kepala Dinas Perindag Provinsi NTT, NAZIR M. Abdullah, saat ditemui awak citra-news.com di Kupang – Timor, Rabu 17 Desember 2019.

Baca Juga :  Selamat Jalan GURUKU Suster MARIA KARITAS, SSpS

Menurut Nazir, pihaknya telah menterjemahkan visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera melalui kerja-kerja nyata. Dan salah pekerjaan yang sudah ditunggu-tunggi masyarakat NTT adalah soal hak paten produk Miras dan Tenun Ikat.

“Kami dari dinas ini berinisiasi agar beberapa produk unggulan NTT mendapat hak paten. Proses menuju hak paten ini memang memakan waktu yang lama sehingga dari pemimpin ke pemimpin belum ada hasilnya. Sehingga tepat di HUT NTT ke-61 pemerintah Provinsi NTT melaunching SOPHIA dan Indikasi Geografis (IG) untuk Tenun Ikat (TI) NTT,”jelas Nazir.