“Agar tidak dikritik public, lalu pura-pura baik, sopan. Tapi sesungguhnya jahat. Jadi pejabat public jangan setengah-setengah. Kerja harus sungguh-sungguh dan harus terima segala kritikan sebagai bahan evaluasi. Sebagai gubernur saya dikrik atau tidak disenangi, yo monggo. Itu sah-sah saja, wong Viktor Laiskodat gubernur. Hei gubernur Viktor Laiskodat kami tidak senang karena alasan bla-bla. Kami buat aksi demo karena ini…ini…ini. Harus jelas argumentasi dan alasannya. Tapi jangan coba-coba menyerang atau menghujat pribadi,’tegas Gubernur Viktor.
Terkait visi NTT Bangkt Menuju Sejahtera, dia menjelaskan Provinsi NTT merupakan wilayah potensial pariwisata. Karena sangat potensial bahkan unik di dunia, diantaranya hewan Komodo. Satu-satunya di dunia yang unik dan langka adalah hewan komodo (varanus commodoensis,red) di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat Flores.
‘Ini yang harus menjadi prioritas kita bangun dan kita kembangkan. Hewan komodo memang jadi main attraction (atraksi utama). Ini harus kita kelola dengan baik sehingga kita bisa dapatkan manfaatnya. Termasuk obyek-obyek wisata lainnya harus ditata jadi kelas premium. Kalau sector pariwisata kita kembangkan secara kolaboratif, saya yakin akan meningkatkan PAD yang cukup signifikan,”tuturnya.
Kadis Pariwisata Ketar-Ketir, Tiga Kadis Terancam Non Job
Sektor pariwisata sebagai prime mover (penggerak utama) ekonomi NTT, lanjut dia, harus dibangun secara kolaboratif. Diperlukan kerja keras dan tim work (kerjasama) yang solid antardinas teknis terkait. Perlu dibangun infrastruktur jalan yang baik dan memadai, terutama dari dan ke obyek-obyek wisata premium.
Gubernur Viktor mengingatkan, dinas-dinas teknis terkait harus saling sinergis dan mau berkolaborasi. Namun sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing. Untuk mendukung pariwisata harus ada suplay chain dari sektor terkait.