Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Polkam  

Jance : Seruan AYO BERUBAH Sudah Dirasakan Warga Kota Kupang

CitraNews

Anggota DPRD Kota Kupang GUSTAF Jance Ndaumanu membagi Sembako di RT 06 Kelurahan Oebufu Kota Kupang, Timor Provinsi NTT, Rabu 14 Oktober 2020. Doc. marthen radja/citra-news.com

Fokus keluhan masyarakat umumnya saat ini adalah kehidupan sosial ekonomi masyarakat menjadi sangat morat-marit lantaran terdampak Covid-19. Anggota legislatif (DPR) baik pusat dan daerah menjadi sandaran masyarakat untuk melanjutkan aspirasi masyarakat terdampak ke pemerintah (eksekutif) selaku pengambil kebijakan.

Citra-News.com, KUPANG –  GUSTAF Jance Ndaumanu, anggota DPRD Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengatakan, seruan pemerintah Kota Kupang ‘AYO BERUBAH’ sudah dirasakan warga kota saat ini.

Baca Juga :  Mekeng Melapor Polisi Kalau Novanto Masih Buat Onar

Demikian Jance ketika diwawancarai awak media online, citra-news.com di kediaman Ketua RT 06 Kelurahan Oebufu Kota Kupang, Timor Provinsi NTT, Rabu, 14 Oktober 2021.

Dikatakan wakil rakyat dari Partai Demokrat Kota Kupang ini, menyangkut pelaksanaan program pemerintah Kota Kupang, dikembalikan ke warga kota apa yang mereka sudah rasakan. Tapi yang pasti warga kota sudah melihat sendiri dan sudah merasakan adanya perubahan-perubahan yang signifikan.

Baca Juga :  Mahasiswa AJAK Berdemo Desak Presiden JOKOWI Bikin Perppu

GUSTAF Jance Ndaumanu (kiri) dan suasana dialogis bersama warga di RT 06 Kelurahan Oebufu Kota Kupang, Timor Provinsi NTT, Rabu 14 Oktober 2020. Doc. marthen radja/citra-news.com

“Di era kepemimpinan JEFRI Riwu Koreh (Walikota Kupang, red) dan Wakil Walikota, HERMAN Man kondisi fisik Kota Kupang sudah berubah. Jika dibandingkan dengan kondisi sebelumnya seperti soal lampu jalan, air, dan rumah tidak layak huni yang menjadi keluhan warga, sebagian besar sudah terjawab. Meskipun soal bedah rumah digarap pemerintah secara bertahap,”tandasnya.

Baca Juga :  Presiden JOKOWI SETUJU Bekas NAPI Jadi CALEG

Sembari berharap agar pendataan warga masyarakat di tingkat RT/RW harus lebih obyektif. Warga yang terdata dipastikan adalah warga yang benar-benar membutuhkan bantuan pemerintah. Mengingat dampak dari pandemi Covid-19 saat ini menjadikan kondisi sosial ekonomi masyarakat sudah sangat tidak menentu.