Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini
Sosbud  

YCMM Gelorakan Spirit Pemberdayaan Masyarakat Madani

CitraNews

SILVESTER Seno. Ketua YCMM Provinsi NTT,. Doc.marthen radja/citra-news.com

Seno : YCMM adalah lembaga Pemberdayaan masyarakat madani dengan menempatkan anak dan kaum muda digarda terdepan dalam pembangunan.

Citra-News.Com, KUPANG – SILVESTER SENO mengatakan, Lembaga Pengembangan Masyarakat Madani (LPMM) hingga kini terus berbenah diri. Seiring perkembangan jaman lembaga yang bercirikan nirlaba ini pun berubah namanya menjadi Yayasan Cita Masyarakat Madani (YCMM)

Selaku penggagas/pendiri (formerly), kata Seno, dia tidak ingin ketinggalan jaman dalam meretas orgnisasi yang berbasis masyarakat madani ini.

Awal mula didirikan LPMM Kupang, jelas Seno, didirikan pada 11 Mei 2006. Organisasi berbasis masyarakat ini lahir atas kemauan dan kesadaran sekelompok masyarakat yang terorganisir dalam wadah Badan Musyawarah Masyarakat (BMM).

Baca Juga :  Iriana Jokowi Beri ‘Angin Surga’ Bagi Kaum Perempuan Sikka

“Menjadi titik sentra pergerakan lembaga ini adalah pemberdayaan masyarakat. Ini dalam kerangka mewujudkan tatanan masyarakat madani yang peduli anak dan kaum muda. Sudah 15 tahun lamanya kami melakukan pendampingan masyarakat khususnya anak dan orang muda. Dan wilayah sasaran kami adaalh Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).” jelas dia.

Penguatan organisasi adalah sesuatu yang pasti, tutur Seno. Karena hemat kami semakin memperkuat karya-karya lembaga ini di banyak wilayah dan kelompok target, terutama anak-anak dan orang muda melalui pemberdayaan masyarakat, maka ada perubahan.

Baca Juga :  BERBAGI Kasih Ala JERIKO Untuk Anak Yatim Piatu

Oleh adanya perubahan-perubahan yang cukup signifikn ini, lanjut dia, maka pada akhir thun 2020 Dewan Pendiri, Dewan Pengawas, Dewan Pengurus dan Pelaksana Proyek LPMM Kupang sepakat untuk mengganti nama menjadi Yayasan Cita Masyarakat Madani (YCMM).Dan disahkan oleh Kantor Notaris: Nomor 40 Tanggal 25 Januari 2021.

Ada sejumlah alasan mendasar hingga ada perubahan nama lembaga ini. Yaitu adanya tuntutan kemitraan baik global, nasional maupun daerah yang biasnya menjadi peluang sekaligus juga tantangan. Sehingga dibutuhkan organisasi yang kuat yang mampu berkarya dalam kemitraan strategis yang saling mengisi dalam medukung pembangunan masyarakat.

Baca Juga :  Geografis NTT Hambat Mobilisasi Peralatan UNBK

Berikut, pengakuan negara terkait legalitas lembaga/organisasi yang akan bermitra dengan Pemerintah dan Lembaga-Lembaga Non Pemerintah termasuk Lembaga Donor.

Nah, perubahan nama dan bentuk lembaga juga diharapkan semakin mendukung eksistensi dan komitmen Lembaga untuk melakukan pelayanan/pendampingan, dan dalam kerjasama para pihak guna pemenuhan hak-hak dan pelindungan anak. Dengan perubahan nama dan bentuk tersebut, diharapkan dapat mendorong semakin meningkatnya Komitmen Lembaga untuk berkarya bagi kepentingan terbaik warga dampingan, jelas Seno.