Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

KITA Boleh PINTAR Tetapi TIDAK Harus MATI

CitraNews

“Saya sering beri motivasi kepada anak-anak, kita boleh pintar tetapi tidak harus mati. Jangan sampai karena kita mau pintar kita harus berpapasan dengan wabah. Lalu di perjalanan kita harus mati. Itu yang tidak boleh,” tegas Ramli.

Tidak Ada Satupun Pejabat Pemkot

Pantauan awak citra-news.com di SMPN 7 Kupang, Kamis 16 September 2021, tidak ada satupun pejabat eselon dari Pemkot Kupang hadir pada saat giat vaksinasi ini.

Baca Juga :  Nadiem : Harus Ada RELEVANSI Antara PENDIDIKAN Dan INDUSTRI

Menanggapi hal ini Kasek Ramli mengakui pihaknya diberitahu Dinas Kesehatan Kota Kupang dan dari Puskesmas Sikumana. Bahwa SMPN 7 Kupang siap untuk divaksin.

O

Dari pemberitahuan melalui surat ini, jelas Ramli, dari sekolah kami membuat undangan bagi orangtua wali siswa kelas VII, VIII, dan Kelas IX, agar menginjinkan anak mereka untuk divaksin.

Baca Juga :  KEBIJAKAN Dinilai MERUGIKAN PTS Menteri NADIEM Makarim DIDEMO APTISI

“Saya kurang tahu apakah panitia dari Tim Satgas Covid19 SMPN 7 Kupang mengundang juga pihak Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Kupang. Tapi sudahlah yang terpenting sudah ada tin dokter vaksintor,”tandasnya.

Lebih jauh Kasek Ramli mengatakan, seminggu sebelumnya kami mendapat surat pemberitahuan Vaksinasi untuk SMPN 7 Kupang selama dua hari dari tanggal 16-17 September 2021. Dengan menghadirkan tim medis dari tiga Puskesmas.

Baca Juga :  JASA RAHARJA Kembali Serahkan SANTUNAN Untuk KORBAN Kapal TERBAKAR

“Tapi dalam perkembangan selanjutnya kami dapat jatah hanya satu hari saja. Yakni pada Kamis tanggal 16 September 2021. Dengan menghadirkan 7 orang dokter dan beberapa tenaga kesehatan (Nakes) dari Puskesmas Sikumana dan Puskesmas Bakunase ” jelas Ramli.

Menurut dia, ketujuh dokter vaksinator berasal dari Puakesmas Sikumana berjumlah 4 orang. Dan dokter dari Puskesmas Bakunase berjumlah 3 orang.