Diketahui acara akbar ini dihadiri Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man, didampingi oleh Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK, Ny. Hilda Riwu Kore – Manafe dan Ny. Elisabeth Lies Herman Rengka.
Turut hadir diantaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Kupang, Odermaks Sombu, S.H., MA., M.H., Kakan Kemenag Kota Kupang, Drs. Yakobus Beda Kleden, MM., Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do R. Pereira, SH., Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, SE., M.Si., Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kupang, Ny. Lousje Marlinda Funay Pellokila, Kasdim 1604/Kupang, perwakilan Polres Kupang Kota, pimpinan Bank NTT Capem kantor Wali Kota, para Staf Ahli Wali Kota Kupang, para Asisten Sekda Kota Kupang pimpinan perangkat daerah dan Camat. Selebihnya baik pejabat eselon III, para lurah dan staf mengikuti secara virtual dari kantor masing-masing menggunakan aplikasi zoom.
Mel Atok : Pemerintah Harus Menjadi Pelayan yang Baik
Sementara ibadat Natal Oikumene ini dipimpin oleh Pdt. Melkianus Atok, S.Th dan Pdt. Lelin I. N. F. Ndun, S.Th., dari Gereja GMIT Agape Kupang. Serta pesan Natal disampaikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.
Dalam khotbahnya Pdt. Mel Atok, mengatakan pemerintah adalah hamba Tuhan. Oleh karena itu Pemerintah harus menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, membantu yang membutuhkan dan memberikan teladan yang baik di tengah masyarakat.
Terkait tema Natal, Pdt. Atok berpesan bahwa kasih Tuhan adalah keselamatan bagi hidup kita. Untuk itu kita harus tetap mengandalkan Tuhan dalam tugas dan tanggungjawab kita dalam melayani masyarakat.