“Saat ini sedang dalam proses penyesuaian desain. Diharapkan proyek-proyek ini bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga Kota Kupang,”ucapnya.
Selain pemenuhan air bersih, Pemkot Kupang juga memberi perhatian serius pada pekerjaan penataan kota seperti pembangunan taman, bundaran dan gerbang masuk yang sudah disetujui pemerintah pusat.
Kolaborasi dan sinergisitas program antara pemerintah pusat, pemerintah provinai, dan Pemkot Kupang maka misi pembangunanKita Kupang dpat berhasilguna.
Wali Kota juga menambahkan dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Kementerian PUPR tentang rencana pembangunan jembatan kembar Liliba, untuk mengurai kemacetan di jalur tersebut.
Wali Kota Jeriko juga memastikan, di sisa masa jabatannya bersama dokter Herman akan terus mengupayakan program-program yang membantu masyarakat yang tidak beruntung seperti program bedah rumah.
Terkat program Bedah Rumah, bbebr Jeriko, pada tahun 2022 ini ditargetkan akan membedah 359 unit rumah. 249 unit dibangun dengan dukungan Dana Alokasi Khusus Pemerintah Pusat dan 110 unit rumah akan dibedah dengan menggunakan dana APBD Kota Kupang.
“Kami berharap program pro rakyat ini bisa dilanjutkan oleh Penjabat Wali Kota yang akan menggantikannya di Agustus 2022 nanti,” tandasnya.
Sementata Wakil Wali (Wawali) Kota Kupang, dokter. Herman menambahkan, saat ini cakupan pemenuhan air bersih untuk warga Kota Kupang baru 51 persen.
“Dengan tambahan layanan SPAM Kali Dendeng ada peningkatan persentasenya. Target mereka di waktu mendatang dengan pekerjaan-pekerjaan pengelolaan air bersih yang didukung oleh pemerintah pusat ini, 60 hingga 70 warga Kota Kupang bisa dilayani,” tuturnya.
