“Kami di Kelurahan Kolhua khususnya di RT 25 RW 07 pad tagun 2019 telah mendapat 12 unit rumah program stimulan,” ungkap Alex, Ketua RT 25 RW 07 Kelurahan Kolhua, Kamis19 Mei 2021.
Dia bahkan membeberka, saat Jefri Riwu Kore jadi Wali Kota Kupang sudah banyak bantuan yang diterima warga kota. Entah berupa jalan lapen (aspal), deker dan drainase, lampu jalan, dan program rumah layak huni.
Khususnya di wilayah kami Kolhus sudah banyak program Pemkot Kupang yang kami terima. Baik fisik maupun non fisik.
Diantaranya, sebut Alex, pada Desember tahun 2018 Pemkot Kupang bangun jalan lapen sepanang 300 meter. Bantuan yang sama juga pada tahun 2019 ditambah lagi dengan 12 unit Rumah Stimulan.
“Kemudian tahun 2020 kmi terima bantuan lampu jalan. Karena saat itu saya yang berdiri memberikan kata sambutan. Hasilnya sekarang ini di jalan-jalan utama orang bisa main bulu tangkis pada malam hari,”ucapnya.
Lalu pada tahun 2020, lnjut dia, kami terima orogram bantuan bedah rumah satu unit rumah atasnama Melki Ati. Tahun 2022 dapat lagi program yang sama tapi atas nama mama Theresi Tafuli. Yang hari ini (Kamis 19 Mei 2022, red) pak Jeriko datang serahkan kunci rumah.
Ketua RT 25 RW 07 Kelurahan Kolhua pada kesempatan yang meminta tiga hal penting. Yakni usulan program bedah rumah ditambah satu orang lagi atas nama Alex Kosat.
“Waktu itu saya usul dua rumah, yang sudah terjawab baru satu untuk Mama Theresia Tafuli. Saya minta walaupun kami RT tidak digaji tapi kami bekerja dengan hati. Tapi saat kita masuk rumah bapak Alex Kosat pada musim hujan air hujan tergenang disan sini. Sehingga di sisa waktu dua bulan bapak menjabat Wali Kita Kupang, kiranya permintaan ini biaa terjawab,” pinta Alex.
Hal berikut soal lampu jalan di jalan-jalan gang (jalan lingkungan, red). Tapi ada satu hal yang perlu kami tanyakan kepad bapak Wali Kota Kupang.
Begini pak Wali, kata Alex, peristiwa bencana badai Seroja, banyak warga yang mengalami. Untuk kami di RT 25 ini ada dua rumah yang namanya diusulkan. Yaitu Mama Theresia Tafuli dan bapak Yopi Haikase. Tapi nama yang keluar hanya Mama Tafuli.
“Sebagai RT saya minta uang 10 juta bantuan seroja untuk mama Theresia Tafuli dikasih ke bapak Yopi Haikase. Karena rumahnya terbongkar semua pada saat itu,” jelas Alex.
Dia menambahkan, ketika nama Mama Tafuli karena sudah dapat program bedah rumah sehingga oleh karena aturan tidak bisa lagi dapat bantuan Seroja.
“Ini yang kami harap kebijakan bapak Wali Kota kalau bisa dialihkan untuk bapak Yopi Haikase. Bapak Wali Kota saya mau katakan kami RT 25 berjumlah 232 KK hati kami ke depannya ada di bapak Jeriko,”tegasnya diikuti aplaus dari tetamu undangan yang hadir. +++ citra-news.com/tim
