Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

UNIK, Bunda JULIE Laiskodat TOS Kenegaraan Pakai TUAK Manis Dalam HAIK

CitraNews

Keinginan kuat Bunda Julie ini didasari spirit pemerintah Provinsi NTT menjadikan pariwisata sebagai ‘prime mover’ pembangunan di NTT.

“Berbagai kearifan lokal termasuk minuman tradisional seperti tuak dan haik sebagai wadah perlu mendapat tempat tempat istimewa dalam berbagai momentum,” demikian Bunda Julie saat menghadiri acara launching Lopo Tuak Manis Kolhua, yang digagas BPSDMD Provinsi NTT ini.

Di Lopo Tuak Manis ibi Bunda Julie juga menyaksikan secara langsung proses pengambilan tuak manis dari pohon lontar oleh Marthinus Rondo, atau yang sering disapa To’o Tinus. Pria paruh baya asal Kabupaten Rote Ndao itu dengan lincahnya memanjat pohon lontar mengambil tuak untuk dibagikan kepada para hadirin yang hadir, termasuk Bunda Julie.

Baca Juga :  GRATIS Hari Ini PENUMPANG Bus Dari TERMINAL 'Rasa Bandara' KUPANG Ke DILI Timor Leste

Atraksi yang dilakukan To’o Tinus sangat membuat kagum istri Orang Nomor Satu (Gubernur, red) di NTT itu. Apalagi umur To’o Tinus yang terbilang tidak muda lagi.

Saat itu, Bunda Julie bersama para hadirin mencicipi tuak manis dengan menggunakan haik. Juga ketiga anak laki-lakinya, Leon, Vito dan Frangko, mereka pun ikut mencicipi tuak manis dari To’o Tinus.

Baca Juga :  PAN Kritik Sertifikat Tanah Bisa Jadi Jebakan Maut, Ini Tanggapan JK

Kepada awak media, Bunda Julie mengatakan, dirinya sebagai Ketua Dekranasda NTT selalu ingin mempromosikan berbagai potensi yang ada untuk membantu program Pemerintah Provinsi NTT, khususnya di bidang pariwisata. Apalagi banyak sekali atraksi budaya di NTT yang bisa dijual.

Menurut Bunda Julie, setiap perayaan 17 Agustus, di berbagai daerah selalu identik dengan perlombaan panjat pinang. Namun, kalau bisa di NTT nantinya tidak perlu lagi panjat pinang, tapi panjat pohon tuak atau lontar. Kalau panjat pinang, kata Bunda Julie, paling santer hadiahnya adalah sepeda.

Baca Juga :  KOLABORASI dan SINERGIS Kata Kunci Hadapi PERUBAHAN Iklim

“Jadi kalau panjat pohon tuak bukan saja menunjang pariwisata, tetapi para pemanjat pohon tuak juga bisa mendapat rezeki. Karena hasilnya bisa pagi dan sore,” kata anggota Komisi IV DPR RI ini.