“Ini sesuatu yang membanggakan petani karena sangat memudahkan. Apalagi sudah ada QRIS. Pembeli tinggal foto dengan HP di ini QRIS, petani punya uamg sudah ada di rekening,” jelas dia.
Sembari menunjuk kemasan saos tomat dan cabe bubuk, Timate mengatakan, bahwa kemasan secantik ini karena sentuhan Bank NTT.
Sehingga baru-baru ini ada Festival kelompok UMKM Desa Besmarak masuk 10 Besar dari 115 desa se-Provinsi NTT.
Pendampingan Bank NTT mulai dari hak paten hingga proses ijin prosuksi dan ijin Halal di Dinas Perindag dan BPOM.
Kehadiran Bank NTT telah memotivasi kami untuk terus semangat berusaha. Kami patut mensyukuri apa yang Bank NTT berikan kepada kami. Karena kami kebingungan setelah over produksi kami jual kemana lagi. Ternyata Bank NTT ajar kami jual online.
“Terima kasih Bank.NTT datang membantu kami mewujudkan mimpi jadi kenyataan (dream comes true). Melalui usaha holtikultura, mimpi warga desa meningkatkan perekonomian sudah dirasakan manfaatnya,” ungkap Timate.
Lebih jauh Timate menyatakan, di momentum “Bank NTT Bersyukur” – thema kemasan Bank NTT Cabang Khusus Oelamasi Kabupaten Kupang pada Jumat 23 Desember 2022 itu, menjadikan Bank
NTT Berbagi Kasih berupa bingkisan Natal untuk petani hortikultura Kampung Nella Desa Besmarak.
“Ada yang bisik saya kalau hari ini Dirut Bank NTT kasih bingkisan Natal. Dalam hati saya pasti ini kue dan uang Natal. Tapi ternyata…. (bersambung). +++ */citra-news.com
