Tampak SEMUEL Halundaka dan sejumlah Pimpinan OPD Peraih Penghargaan PMPRB Tahun 2022 saat Apel Kesadaran Jumat 17 Pebruari 2023 di halaman gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Jl. El Tari Kota Kupang. Doc. citra-news.com/biro APim
Ombudsman RI memberikan Piagam Penghargaan kepada Empat OPD Setda NTT atas pencapaian hasil penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2022. OPD mana saja? Simak selengkapnya…..
Citra-News.Com, KUPANG – KEPATUHAN terhadap Standar Pelayanan Publik tahun 2022 oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Setda NTT) menuai hasil gemilang.
Pasalnya, semua perangkat daerah pada tahun 2022 telah memenuhi target perjanjian kinerja dengan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat.
Atas pencapaian hasil ini, sang Gubernur pun memberikan apresiasi. Baik bagi OPD dengan pencapaian minimal mendapatkan predikat A (sangat baik). Pun OPD dengan kategori Sangat Baik (kategori Istimewa) atau Predikat AA.
“Bapak Gubernur memberikan apresiasi atas pencapaian hasil penilaian kinerja pelayanan tahun 2022. Walaupun ada OPD yang mencapai angka minimal dengan predikat A (Sangat Baik) sesuai teken perjanjian kerja sebelumnya. Dan juga ucapan selamat dan sukses bagi 13 OPD yang mendapat predikat AA (kategori Istimewa),” demikian Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda NTT, Semuel Halundaka saat Apel Kesadaran Jumat, 17 Februari 2023.
Apel Kesadaran lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur tersebut berlangsung di halaman gedung Sasando Kantor Gubernur NTT di bilangan Jl. El Tari Kota Kupang.
Pada apel akbar ini dirangkaikan dengan penyerahan Penghargaan Hasil Kepatuhan terhadap Standar Pelayanan Publik tahun 2022. Dan juga penyampaian Hasil Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) semester II tahun 2022.
Adapun Pembina Apel adalah Gubernur Nusa Tenggara Timur yang diwakili oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekda Provinsi NTT Semuel Halundaka dan dihadiri oleh seluruh Pimpinan dan ASN dari berbagai Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dalam sambutannya Semuel Halundaka menyampaikan beberapa hal terkait Pemberian Piagam Pengharagaan Implementasi Reformasi Birokrasi (PMPRB) Tahun 2022 yaitu penegakkan disiplin, dan perkembangan reformasi birokrasi yang dilakukan Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah.
Pada momentum yang bermartabat ini, kata Halundaka, ijinkan saya mewakili Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk menyampaikan beberapa hal.
Pertama, terkait dengan penegakkan disiplin. Salah satu prasyarat mutlak terjadi perubahan baik itu perubahan pola pikir, pola tindak dan budaya kerja dalam suatu organisasi adalah komitmen dan disiplin seluruh ASN mulai dari pimpinan tingkat atas sampai dengan staf pelaksana.
