“Apalagi rencana kembali dibukanya jalur segitiga emas yakni penerbangan Kupang – Dilli – Darwin. Dampak ikutannya iya secara ekonomi menguntungkan usaha rakyat di bidang UMKM”, tandasnya.
Masih terkait perhubungan laut, jelas Isak, beberapa armada laut terus bertambah jumlahnya dan juga kapasitas angkutan.
Adanya kapal feri cepat dan juga feri lambat yang beroperasi dari dan ke titik-titik yang selama ini dipandang sebagai wilayah isolasi.
“Saat ini di era Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wagub Josef Nae Soi mida transportasi darat, laut, dan udara tegus geliat bertumbuh”, tegasnya.
Untuk perhubungan, tambah dia, ada KMP Pulau Sabu yang dioperasikan PT Flobamor, frekwensinya terus ditingkatkan. Kita juga terus mendorong Garda Maritim dan kapal-kapal ASDP seperti hadirnya beberapa unit kapal feri cepat (KFC), atau KMP (kapal motor penyeberangan).
“Yang pasti pembangunan di sektor perhubungan terus bertumbuh sebagai sebagai wujud daya dukung perekonomian daerah”, timpalnya. +++ marthen/citra-news.com
.