Sejatinya di laga KKI seperti ini, lanjut dia, kelas-kelas yang dipertandingkan mulai dari Usia Dini, Pra Pemula, Pemula, Kadet, dan Yunior. Namun KKI Pengcab Kota Kupang di Kejuaraan KKI kali ini lebih mengedepankan di kategori Pra Pemula dan Pemula.
Terpantau Portal berita citra-news.com, hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Komandan Detasemen Markas Korem 161 Wirasakti Kupang, Mayor PETTER.
Selain itu Ketua Dojo Lemkari, DHARMAWAN dari TNI AD serta beberapa atlit KKI dari anggota TNI/Polri. Juga hadir Ketua Pengurus Daerah Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Provinsi NTT, LAZARUS Iku; pengurus dan pelatih yang juga mantan atlit diantaranya Ketua ASKI Louis Riberu, dan beberapa lainnya.
Pertandingan terbagi dalam dua sesi. Pada sesi pertama terkait seni bela diri KKI aliran ‘Kata’. Dimana dilakukan penilaian tunggal atau perorangan.
“Jadi setiap anak pertontonkan seni mengolah gerakan, pukulan, tendangan, dan elakan atau tangkisan. Dari hasil peniaian tim juri lalu menetapkan pemenangan untuk setiap kelas. Dan langsung diberikan hadiah berupa piagam dan medali”, jelas Denny.
Kemudian sesi kedua, tambah dia, adalah pertandingan beregu. Di sesi ini merupakan pertandingan pilihan dojo. Karena setiap dojo menampilkan orang-orang pilihan untuk turun berlaga.
Dan di pertandingan beregu ini kepada dojo yang peroleh nilai (scor) tertinggi ditetapkan juri sebagai calon juara.
Menjawab mwkanisme penetapan juara atau peringkat, Denny menyebut, diberikan piala atau thropi dan sedikit uang pembinaan.
“Iya dengan keterbatasan pendanaan kita di KKI, maka semampunya kita mengapresiasi penghargaan bagi atlit. Karena terselenggaranya kejuaraan ini adalah bagian dari uang pendaftaran peserta (dojo) KKI yang mau bertanding. Tapi terlepas dari semuanya itu yang kita tonjolkan adalah semangat meraih prestasi dari anak-anak kita”, pungkasnya.
