Gubernur NTT VIKTOR Bungtilu Laiskodat (kiri) didampingi Dirut Bank NTT Harry Alex Riwu Kaho (kanan) menandatangani MoU Pendidikan Vokasi bagi lulusan SMA/SMK NTT ke Jerman Global Katalis, Selasa 02 Mei 2023 di Labun Bajo. Doc: citra-news.com/humas bankntt
Linus Lusi : Maksud dan tujuan program adalah menyiapkan sumber daya manusia milenial dalam kegiatan kerja ke depan.
Citra News.Com, KUPANG – KABAR Gembira bagi lulusan SMA dan SMK se-Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun ajaran 2022/2023. Kepada siswa/siswi yang berminat belajar sambil bekerja di Jerman, Bank NTT memberikan skim kredit/pinjaman tanpa agunan (kredit tanpa bunga).
“Untuk tahap pertama di tahun 2023 ini Pemprov NTT akan mengirim 2.000 peserta. Para lulusan SMA dan SMK berminat ke Jerman, membutuhkan waktu 3 bulan untuk belajar bahasa Inggris dan Jerman. Bagi yang tidak memiliki uang Bank NTT akan memberikan pinjaman tanpa agunan/jaminan sebesar 50 juta rupiah,” ungkap Linus kepada pers di Aula Komodo Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Kupang, Selasa 2 Mei 2023.
Linus mengatakan, Pemprov NTT telah meneken kesepakatan kerjasama (memorandum of understanding) dengan Global Katalis Jerman khususnya pendidikan vokasi dan training industri bagi lulusan SMA/SMK NTT untuk melakukan Job Trainning (belajar sambil bekerja) ke Jerman.
Kerjasama tersebut, lanjut dia, bertujuan untuk membangun potensi sumber daya manusia melalui jalur on the job trainning bagi para pemuda NTT untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan agar siap kerja dan mampu bersaing secara global serta mampu menciptakan lapangan kerja.
LINUS Lusi (ke-2) dari kiri saat temu pers di Kantor Dinas P dan K Provinsi NTT, kupang, Selasa 02 Mei 2023. Doc. citra-news.com/keniz lian
Menurut dia, bentuk kerjasama antara Pemerintah Provinsi NTT, Global Catalyst dan Bank NTT, melalui jalur job and training maupun stadium di Jerman.
Adapun obyek dalam kesepakatan bersama dimaksud adalah pendidikan Vokasi dan Training Industri dengan ruang lingkup meliputi bidang jasa krusial dan bidang teknik dalam jangka waktu 4 tahun. Nah, untuk tahap pertama tahun 2023 dengan kuota yang diberikan untuk NTT, sebanyak 2.000 orang dari target 3.500 orang tahun 2024.
Bahwa pemuda NTT yang memiliki keinginan untuk berangkat ke Jerman, membutuhkan waktu 3 bulan untuk belajar bahasa Inggris dan Jerman.
