Iklan Baris :
Ingin Pasang Iklan, Klik disini - Ingin Koreksi, Klik Teks ini

BANK NTT Beri Kredit TANPA Agunan Untuk 3.500 Lulusan SMA-SMK ke JERMAN

Reporter: Marthen RadjaEditor: Redaksi
CitraNews

“Bank NTT menyediakan pinjaman tanpa jaminan sebesar 50 juta kepada mereka yang tidak mampu dan akan dikembalikan setelah masa belajar selesai”, tuturnya.

Menurut Linus, penandatanganan kesepakatan kerjasama ini telah dilakukan antara Gubernur Provinsi NTT dan Global Katalyst e.V dalam hal ini Direktur Global Katalis Kinan Anindita, bertepan dengan Hari Pendidikan Nasional tanggal 02 Mei 2023.

Penandatanganan MoU dihadiri oleh Plt Sekda NTT Yohana Lisapaly, Direktur Utama PT. Bank NTT, Hary A. Riwu Kaho, dan Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT Hilarius Minggu. Serta disaksikan via zoom meeting oleh Kadis P dan K Provinsi NTT Linus Lusi dan jajarannya.

Baca Juga :  UNBK di SMKN 5 Kupang Jauh Lebih Baik Tahun Sebelumnya

Mimpi Gubernur Viktor Yang Tertunda

Bank NTT sebagai bank pembangunan daerah dalam kerjasama Ausbildung ini, yaitu sebagai lembaga yang memberikan dukungan dalam bentuk skim kredit bagi pemuda pemudi NTT yang akan dikirim ke Jerman.

Ditengarai, Bank NTT mewujudkan impian Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat yang sudah lama tertunda gegara pandemi Covid-19. Iya mimpi Gubernur Viktor akan peningkatan SDM NTT dengan kompetensi yang mumpuni.

Baca Juga :  UNIK, Bunda JULIE Laiskodat TOS Kenegaraan Pakai TUAK Manis Dalam HAIK

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam rangka meningkatkan mutu pendidkan di NTT.

Menurutnya, masalah yang paling berat di seluruh dunia adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Karena itu pemerintah mendorong dengan maksimal, agar SDM generasi muda NTT bukan saja unggul secara teknis dan bisa bekerja, tetapi mereka juga memiliki perspektif yang luar biasa.

“Saya selalu sampaikan bahwa bekerja di luar negeri itu mungkin ilmunya sama, pengetahuannya sama, tapi perspektifnya akan berbeda,” tegas Gubernur Viktor.

Baca Juga :  Provinsi NTT Antarpulaukan 25 Ribu Ekor Ternak Besar

Dia mengakui bahwa program vokasi di luar negeri merupakan mimpi yang ingin dilaksanakan sejak lama. Namun keinginan ini terhalang Covid, sehingga baru dilaksanakan saat ini.

“Tentunya vokasi yang kita inginkan adalah bagaimana kita mampu mengerjakan sumber daya kekayaan alam NTT. NTT kaya akan matahari, panas bumi, angin, bahkan arus laut. Tidak mungkin ini dikerjakan oleh pihak asing atau dari luar saja. Tapi dari dalam pun kita harus punya pengetahuan itu,” jelasnya.