“Bantuan dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama diserahkan sebesar Rp 50 juta. Dan tahap kedua Rp 50 juta lagi akan diserahkan pada Desember 2023. Tapi secara pribadi saya bantu Rp 25 juta”, tandasnya.
Menurut Alex, bantuan sejumlah dana untuk pembangunan masjid dari Bank NTT ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap persoalan sosial kemasyarakatan. Selain bantuan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Bantuan tersebut diterima oleh Imam Masjid Al-Fatah, Haji Idrus Lamaya seusai sholad Jumat. Hadir pula Staf Khusus Gubernur NTT Haji Anwar Pua Geno, Komite Pemantau Resiko Bank NTT Haji Yahidin Umar, Direktur Investasi dan Pendanaan Dapen Bank NTT Hamdan Saleh Batjo, Kadis Perindag Provinsi NTT Nasir Abdulah, dan panitia pembangunan Masjid Al Fatah.
Pada kesempatan itu Alex juga menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi umat muslim. kemenangan yang diperoleh dalam ibadah puasa menjadi momentum untuk menggali memori spirit dan harapan, bahwa Allah pasti membuka jalan sehingga pembangunan Masjid Al Fatah akan rampung dengan baik.
“Kami dari Bank NTT sampaikan terima kasih atas semua dukungan dari jemaat masjid yang sudah menjadi mitra kerja Bank NTT,” katanya.
Sembari berharap, para imam dan jemaah Mesjid Al Fatah tidak melihat nilai atau jumlah bantuan yang diserahkan.
“Mungkin nilainya jauh dari harapan. Tetapi niat baik kami jadi modal untuk turut berbagi dalam pembangunan ini,” ujarnya.
Progres Pembangunan 65 Persen
