Imam Masjid Al-Fatah, Haji Idrus Lamaya mengatakan, Masjid Al Fatah dibangun sejak 2017, saat ini progres pembangunannya telah mencapai 65 persen.
Haji Idrus mengisahkan pada tahun 2017, anggaran pembangunan masjid hanya Rp 50 juta Namun hingga saat ini telah menghabiskan miliran rupiah. Walau demikian kami masih banyak kekurangan.
Untuk itu, imam bersama pengelola yayasan sepakat mencari tambahan dana untuk membantu melanjutkan pembangunan masjid. Dan salah satunya mengirim proposal bantuan dana pembangunan masjid ke Bank NTT, melalui Anwar Pua Geno yang juga penasehat di masjid tersebut.
Kami berharap lewat Bank NTT ada harapan memperoleh sesuatu. Tapi dalam tempo tidak terlalu lama, Bank NTT merespon yang kemudian dilanjutkan dengan menyerahkan bantuan.
“Untuk itu kami semua, bapak Imam, pengurus yayasan, jamaah Masjid Al Fatah menyampaikan terima kasih. Semoga bantuan dari Bank NTT ini bermanfaat untuk kelanjutan pembangunan masjid Al-Fatah ini”, ungkap Haji Idrus. +++ */citra-news.com