“Saya berharap para Ketua RW untuk mulai mengendalikan berbagai hal yang dapat berpotensi menimbulkan konflik antar warga. Salah satunya terkait pembatasan jam pesta”, tegasnya.
Sembari menghimbau warga yang ingin membuat pesta, sebaiknya mengantongi izin dari RT hingga kelurahan serta Polisi RW dan Bhabinkamtibmas.Selain mengantongi ijin keramaian, juga jam pesta dibatasi hanya sampai jam 12 malam.
Tak lupa Penjabat Wali Kota Kupang menyampaikan terima kasih atas kerjasama serta kerja keras masyarakat Kota Kupang yang telah menjaga kebersihan di Kota Kupang melalui kegiatan gotong royong kerja bakti membersihkan lingkungan secara rutin. Serta atas terpeliharanya toleransi dan kerukunan hidup antar umat beragama di Kota Kupang.
“Terima kasih atas dukungan seluruh elemen dalam memelihara kerukunan, Kota Kupang kembali meraih penghargaan indeks kota toleran,” ujarnya.
George juga mengapresiasi dukungan jajaran Forkopimda dan kerja keras jajaran Pemkot sehingga Kota Kupang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
Dia berharap, kemitraan Pemerintah Kota Kupang bersama Forkopimda, lembaga pemerintah lainnya dan seluruh elemen masyarakat dapat terus terjalin erat demi keberlanjutan pembangunan ke depan.
Hadir pada kesempatan itu unsur Forkopimda Kota Kupang, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy P. Funay, SE., M.Si., para Staf Ahli dan Asisten Setda Kota Kupang.
Turut hadir Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Pemerintah Kota Kupang, Camat, Lurah, Ketua RW se-Kota Kupang serta para Anggota Polisi RW Polresta Kupang Kota. +++ citra-news.com/* PKP setdakotakpg
*) Naskah dan Foto : PKP Setda Kota Kupang
