“Terima kasih kepada Geng Motor Imut yang berani tampil beda, tidak seperti geng motor pada umumnya. Dengan membuat hal yang positif untuk pembangunan model ini, sekaligus mengajak semua orang untuk menjadikan hal yang biasa menjadi luar biasa”, tegasnya.
Dia menjelaskan kenapa Pemkot memilih berkolaborasi dengan media. Ini karena media lewat pemberitaannya dapat membantu pemerintah mengedukasi masyarakat untuk berpikir maju dan bekerja secara kolaborasi.
Pada kesempatan yang sama George juga minta kepada para camat dan lurah yang wilayah kerjanya berada di lajur utama (Jalur 40, red ) untuk mengajak masyarakat memanfaatkan ruang-ruang kosong menjadi Mini Garden.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan juga diminta untuk bersurat kepada pihak perbankan atau badan usaha yang berada di jalan-jalan utama untuk membuat mini garden juga.
Percantik Wajah Kota Kupang
Manajer Promosi dan EO Pos Kupang, Bimo Haryojudanto, menjelaskan Lomba Mini Garden ini berawal dari ide Penjabat Wali Kota untuk mempercantik Kota Kupang.
Ia lalu coba mengkreasikan dengan Harian Pos Kupang menggandeng Geng Motor Imut. Para pihak ini dikemas dalam bentuk perlombaan yang menarik minat masyarakat untuk terlibat.
Target mereka tiap kecamatan di Kota Kupang mengirim 4 kelurahan sebagai peserta lomba, sehingga total peserta lomba 24 kelurahan.