Kika : Melky Nona dan Rudy Tonubesi saat temu pers di Naka Hotel Kupang, 08 Novembet 2023. Doc. marthen radja/citra-news.com
Melky Nona : Hemat kami dari Patriot Pejuang Bangsa, bahwa masalah hukum yang menjerat Paul Dima adalah delik biasa. Yang mestinya Polisi…..
Citra News.Com, KUPANG – RUDY Tonubesi mengatakan, dirinya tidak ingat persis tahun berapa awal mula terjadinya kasus yang kini melilit tubuh Yayasan Agape Kupang.
Namun, lanjut Rudy, kekisruhan terjadi setelah tahun 2004. Dimana Jerry Manafe masih merasa dirinya punya hak mengurusi Yayasan Agape.
“Saya tidak tahu persis si Jerry Manafe itu sebagai pengurus yayasan tahun berapa. Tapi sesuai surat yang kami terima dari pengurus Yayasan Agape bahwa mulai tahun 2004 si Jerry itu tidak lagi punya peran untuk mengurus Yayasan Agape Kupang”, ucap Rudy saat diwawancarai wartawan di Naka Hotel Kupang, Rabu 08 November 2023.
Rudy menjelaskan, setelah tahun 2004 itu si Jerry Manafe menyatakan dirinya sebagai orang yang paling berhak untuk mengurus ini Yayasan Agape Kupang.
Nah, disitulah awal terjadinya kisruh ini. Jadi ini semua karena ulah si Jerry. Padahal menurut orang-orang Yayasan Agape kalau si Jerry itu bukan lagi sebagai pengurus yayasan sejak tahun 2004.
“Jadi si Jerry Manafe itu
tidak ada apa-apanya lagi, Dia tidak ada peran lagi di Yayasan Agape. Kalau dia mengklaim dirinya sebagai pengurus Yayasan tapi itu telah berakhir pada tahun 2004”, tegas Rudy.
Kalau mengklaim sebagai pengawas atau pembina Yayasan Agape, tambah Rudy, kan itu sudah beralih ke orang lain. Lalu mengapa si Jerry menuntut bahwa dialah yang paling berhak mengurusi ini Yayasan Agape. Inikan aneh!
“Ini yang saya katakan tadi bahwa si Jerry itu bertindak diluar batas kewenangan dari sisi batas waktu periode. Lalu si Jerry menyatakan kalau dia punya kewenangan mengurus Yayasan Agape. Kan aneh”, tegasnya.