I.A Medah Tokoh Inspiratif
Langkah politik Boby menuju Senayan memboyong tagline, “Perubahan dan Perbaikan”. Visi ini tentunya dibarengi dengan ketersediaan infrastruktur dan sarana prasarana yang memadai.
Karena dari fakta lapangan Boby menemukan masih banyak jalan dari dan ke desa-desa potensi sangat tidak memadai. Kondisi ini ke depannya perlu ada perbaikan-perbaikan. Sehingga aksesibilitas transportasi dari dan ke daerah kantong ekonomi menjadi lancar.
Terkait hak atas tanah ulayat, Bobby juga tengah berjuang bersama NGO lokal untuk merebut kembali Pulau Pasir dari pemerintah Australia.
Karena berdasarkan sejarah Pulau Pasir adalah kawasan teritori Indonesia. Namun belakangan diklaim oleh Australia adalah kawasan miliknya.
“Kiranya mayarakat Kabupaten Rote Ndao percayakan bisa duduk di DPR RI maka Pulau Pasir diperjuangkan menjadi agenda nasional untuk dikembalikan ke pangkuan NKRI”, ucapnya.
Sekadar melawan lupa, sosok I.A Medah adalah politisi senior yang sangat lama punya jabatan di ranah eksekutif. Dari Camat hingga Bupati Kupang.
Buah dari tangan dingin dan kepiawaiannya sebagai Bupati Kupang kala itu, I.A Medah mampu “melahirkan” 3 (Tiga) Daerah Otonomi Baru (DOB). Masing-masing Kabupaten Rote Ndao, Kota Kupang, dan Kabupaten Sabu Raijua.
Sedangkan di ranah legislatif I.A Medah jadi Ketua DPRD Provinsi NTT, dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI (sekelas MPR).
I.A Medah juga pernah menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Provinsi NTT.
Boby mengatakan, dari torehan sejarah kepemimpinan I.A Medah ini menjadi daya dorong sekaligus inspirasi bagi dirinya untuk melangkah pasti ke Senayan.
