Tampak Pj. Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, SH, MDC (ke-4 dari kiri) saat berkunjung ke Provinsi Lampung pada 26 Pebruari 2024. Doc. citra-news.com/biro APim setdantt
PT Great Giant Pineapple mengharapkan pemerintah membangun pelabuhan laut yang modern di NTT sesuai standar perdagangan. Karena 95 persen bisnis perdagangan dunia adalah dari jalur laut.
Citra News.Com, LAMPUNG – PENJABAT Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Ayodhia G. L. Kalake, SH, MDC pada Senin 26 Februari 2024 berkunjung ke PT Great Giant Pineapple (GPP), di Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.
Kunjungan tersebut dalam rangka meninjau lahan perkebunan Nanas. Serta melihat langsung pabrik proses produksi buah nanas mulai dari tahap penanaman, pemeliharaan, proses produksi hingga pengemasan (Pengalengan) juice buah nanas produk utama PT Great Giant Pineapple.
Dalam kunjungannya ini Penjabat Gubernur NTT juga mengajak Pimpinan PT GPP untuk dapat berinvestasi serta ikut mengembangkan potensi atau komoditas buah nanas di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Dilansir Biro Administrasi Pimpinan Setda Prov. NTT, PT Great Giant Pineapple (PT GGP) merupakan sebuah perusahaan agrobisnis industri terintergrasi yang bergerak dalam bidang perkebunan.
PT GPP menempati lahan seluas 32.000 HA dengan dominan pada pengembangan tanaman nanas. Selain pisang, jambu biji dan pepaya.
Dari luas lahan tersebut, kemampuan produksi (panen) rata-rata mencapai 2.500 hingga 3.000 ton per hari. Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 27 ribu tenaga kerja. Kini hasil produksinya sudah ekspor ke 65 negara di seluruh dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Penjabat Gubernur NTT juga berdiskusi dengan Welly Soegiono sekaligus mengajak
Director of Corporate Affairs PT Great Giant Pineapple, untuk berinvestasi pengembangan komoditas buah di Provinsi NTT.