Dari SABOAK, Mobil Pengantin, Ina Kasih, Si-RANAP, hingga Liang Lahat, semuanya ada disini….
Citra News.Com, KUPANG – WALI KOTA Kupang, dr. Christian Widodo kembali membeberkan lika-liku perjalanan politiknya bersama Serena Corgrova Francis hingga menghantar mereka ke kursi Walikota dan Wakil. Bahkan beberapa point visi misi saat kampanye telah diaplikasikan dalam bentuk program pembangunan lima tahunan.
“Jalan ini tidak mudah, ini jalan yang terjal dan berliku. Tapi kami berdua percaya, kalau niatnya melayani, maka sekecil apapun upaya kita pasti berdampak,” ujar dr. Christian pada acara Media Gathering yang dihelat Pemkot Kupang di Hotel Harper Kupang, Kamis (14/8)
Terpantau, ada 6 (enam) hal besar pelayanan prioritas atau diistilahkan langkah cepat, terukur dan spektakuler dalam 100 hari kerja yang dilakukan Walikota dr. Christian Widodo dan Wakil Walikota Serena Francis.
Walau acara media gathering tidak seperti lazimnya ada suasana dialogis antara insan pers dengan para pihak yang punya hajatan. Namun intinya dari cuplikan videotron tampak mengejawantahkan sederetan program praktis nan relevan dari Christian dan Serena, yang searah dengan kebutuhan warga ibu kota.
Adapun thema besar yang diangkat di momentum tersebut adalah 100 HARI Kerja SPEKTAKULER Christian & Serena.
“Iya kalau dihitung persis hari kerja setelah potong hari libur, giat Akmil Magelang, dan lainnya maka 100 Hari Kerja itu jatuh pada tanggal 14 Agustus hari ini”, ujar Christian mengawali sambutannya.
Dia mengatakan, di momentum Media Gathering ini memberi ruang bagi kami untuk merefleksi atas perjalanan karya kami dalam enam bulan pertama di pemerintahan Kota Kupang.
Menurut Christian, masa 100 hari kerja bukan sekadar hitungan waktu, tetapi momentum penting untuk membuktikan keseriusan dan komitmen terhadap janji-janji kampanye.
Sehingga di 100 hari kerja atu 6 bulan pertama ini kami memperlihatkan hal yang besar-besar saja yang kami sudah laksanakan yakni Percepatan Perbaikan Infrastruktur dan Program prioritas. Namuni ini juga butuh pembenahan disana sini oleh karena pemotongan atau efiensiensi anggaran.
Walikota Christian Widodo menjelaskan, salah satu capaian utama dalam 100 hari pertama adalah hadirnya roadmap sistem pengelolaan sampah terpadu pertama di Kota Kupang. Sistem ini memungkinkan 85% sampah dikelola langsung di tingkat kecamatan, hanya 15% yang dibuang ke TPA Alak. Pemkot telah memulai penyediaan tempat sampah di 1.347 RT, dengan 900 unit telah tersedia melalui sinergi antara anggaran mandiri dan dukungan CSR.
Terkait program kebersihan dan penanganan sampah terpadu, Pemkot juga siapkan 50 mobil truk pengangkut sampah yang dilengkapi GPS. Dengan hanya menggunakn aplikasi di Ponsel saja masyarakat dapat memantau rute dan waktu pengambilan sampah secara langsung.