“Mari kita hindari kampanye yang berujar kebencian, kampanye bersifat SARA, apalagi kampanye yang bersifat fitnah. Jawa Barat sangat kondusif di bawah Ahmad Heryawan didukung kepolisian, TNI, oleh semua pihak. Dan Pak Iriawan jangan ada istilah poros-porosan. Poros Jawa Barat, Poros Jakarta, atau poros mana, poros mana. Yang ada hanya dua sekarang ini yakni Poros Bekerja dan Poros Bicara,”paparnya.
Dia menambahkan, orang yang sering bicara, jelas merupakan bagian dari poros bicara. Orang yang kerja itu poros kerja, ungkapnya.
Dia pun menegaskan, pemerintah harus masuk dalam poros bekerja. Hal ini penting, lantaran meneruskan pembangunan. Pemerintah daerah poros kerja bersama rakyat untuk mempercepat pembangunan. Kita lawan orang-orang yang berujar kebencian, kita lawan orang yang fitnah,” tegasnya. +++ cnc/liputan6.com